Bola.com, Jakarta - Radja Nainggolan mengaku rasa sedihnya ketika meninggalkan AS Roma lebih besar daripada kebahagiannya saat bergabung dengan Inter Milan.
Nainggolan juga mengatakan tak menutup kemungkinan kembali berseragam Roma jika kondisinya memungkinkan.
Pemain berdarah Indonesia itu dijual ke Inter pada musim panas 2018 meski dicap sebagai idola oleh suporter Roma. Ia berhasil membawa Giallorossi menembus semifinal Liga Champions beberapa bulan sebelumnya.
"Saya bukannya mau membuat fans Inter kecewa, tapi kalau kalian bertanya, sejujurnya rasa sedih ini ketika meninggalkan Roma jauh lebih besar ketimbang kebahagiaan saya saat bergabung dengan Inter," kata Nainggolan saat live Instagram.
"Kalau saya bisa kembali ke Roma, pasti saya mau. Tentu jika kondisinya memungkinkan," katanya lagi.
Menurut Nainggolan, masa-masanya berseragam AS Roma merupakan momen membahagiakan dalam kariernya. Dirinya mengakui menonton ulang laga kontra Barcelona pada Liga Champions, dan ia rindu akan kebersamaan bersama klub lamanya.
"Benar-benar pengalaman yang luar biasa. Roma mencintai saya, klub di mana saya mengerahkan segalanya demi yang terbaik," ucapnya.
"Saya rindu semua hal tentang Roma. Saya menonton laga melawan Barcelona, dan ketika anthem klub didengungkan, saya menulis banyak hal kepada rekan-rekan saya di sana, itu sungguh menenangkan," ujar Nainggolan lagi.
Video
Penghormatan Bermain sebagai Musuh di Olimpico Roma
Nainggolan saat ini masih berstatus pemain Inter. Hanya, pemain berusia 31 tahun tersebut sedang dipimjamkan ke Cagliari.
Pengalaman indah ia dapatkan ketika kembali ke Olimpico sebagai musuh. Saat itu, Nainggolan disambut riuh pendukung Roma.
"Saya sudah datang ke Olimpico sebagai lawan berseragam Cagliari. Sambutan yang saya terima di sana sungguh luar biasa. Saya pikir itu karena apa yang telah saya berikan buat mereka. Saya bangga karena tak mudah mendapatkan penghormatan macam itu dari klub besar," pungkas Nainggolan.
Sumber: Instagram Live/Radja Nainggolan