Bos Dorna Optimitis Balapan MotoGP 2020 Bisa Digelar Juli hingga November

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Apr 2020, 14:30 WIB
CEO Dorna, Carmlo Ezpeleta. (Dok)

Bola.com, Jakarta - CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengakui belum ada keputusan yang pasti mengenai nasib balapan MotoGP 2020. Namun, dia optimistis ada peluang menggelar balapan antara Juli hingga November. 

Kejuaraan dunia MotoGP 2020 belum bisa bergulir karena pandemi virus corona yang melanda dunia. Seri demi seri terus ditunda karena tuan rumah juga sedang bergulat dengan wabah corona. 

Advertisement

Dalam beberapa kesempatan, Carmelo Ezpeleta menyatakan akan berusaha keras supaya lomba musim 2020 tetap digelar meskipun kans menyelenggarakan 19 balapan secara utuh tampaknya makin mustahil dilakukan. Menurut Ezpelata, ada beberapa skenario yang sedang disusun dan akan dipilih sesuai perkembangan yang terjadi. 

"Kami telah menyiapkan beberapa skenario, yang paling optimistis adalah mulai pada akhir Juli. Hal pertama adalah ada negara yang membolehkan kami menggelar balapan dan yang kedua kami semua bisa melakukan perjalanan," kata Ezpelata, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (27/4/2020). 

"Dasarnya, kami fokus menggelar lomba di Eropa, mulai akhir Juli atau Agustus. Kemudian, pada akhir tahun, jika diizinkan oleh negara-negara penyelenggara, baru luar Eropa. Setiap hari saya makin optimistis," sambung pria asal Spanyol itu. 

Peluang menggelar dua balapan sekaligus, pada akhir pekan berbeda, di satu trek yang sama, kemungkinan akan jadi pilihan. Pemilihan balapan di wilayah Eropa juga diambil karena berbagai pertimbangan, satu di antaranya antarnegara bisa ditempuh dengan mengendarai mobil. Balapan MotoGP 2020 akan digelar secara tertutup, alias tanpa penonton. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Terus Berkoordinasi dengan Negara Penyelenggara Balapan

Ilustrasi balapan MotoGP. (AFP/Robert Michael)

Ezpeleta mengatakan balapan yang akan digelar bukan hanya untuk MotoGP, tapi juga kategori yang lain seperti biasanya. 

"Kami akan melihat dulu sirkuit mana yang bisa mengatur balapan. Ya, ada tiga kategori (MotoGP, Moto2, Moto3) dan juga MotoE," kata Ezpeleta. 

"Bersama IRTA, kami juga akan mengatur berapa orang yang bisa mengakses paddock, mungkin sekitar 1.200 yang terkontrol. Hal terpenting adalah menggelar pertunjukan dan penonton bisa melihat di televisi. Hal terpenting bisa menggelar lomba pada tahun ini." 

"Banyak hal berada di luar kendali kami. Kami bekerja sama dengan menteri-menteri dari semua negara penyelenggara balapan. Pada saat ini kami optimistis menggelar balapan antara Juli dan November," imbuh Ezpeleta. 

Sumber: Tuttomoriweb. 

 

Berita Terkait