Bola.com, Amsterdam - CEO dan legenda Ajax, Edwin van der Sar, menerima keputusan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yang menghentikan Eredivisie musim 2019-2020. Liga dihentikan karena dampak pandemi COVID-19.
KNVB mengumumkan jika Eredivisie 2019-2020 tak dapat dilanjutkan. Keputusan itu diambil akibat pandemi virus corona di Belanda yang sudah menembus angka 36.535 kasus, di mana 4.289 orang di antaranya meninggal dunia.
Tentunya hal tersebut membuat Hakim Ziyech dan kawan-kawan geram. Pasalnya hingga pekan ke-26, Ajax Amsterdam memimpin klasemen Eredivisie dengan mengemas 56 poin, unggul selisih gol atas AZ Alkmaar di urutan kedua.
Meski begitu, Ajax tetap akan tampil di Liga Champions. de Godenzonen akan mengawali kiprahnya di turnamen elite antar klub Eropa itu dari babak playoff.
Hasil pembicaraan KNVB tidak hanya memutuskan Ajax batal juara. Semua pihak juga menyatakan sepakat bahwa tidak ada tim yang terdegradasi dari Eredivisie dan tidak ada penerimaan promosi dari klub divisi bawah.
Edwin van der Sar memilih untuk menerima keputusan Federasi Sepak Bola Belanda. Mantan penjaga gawang yang membawa Manchester United juara Liga Champions 2008 itu menyadari kalau sepak bola bukanlah hal penting untuk saat ini di Belanda.
Seperti apa komentar Edwin van der Sar, sebagai CEO klub dan legenda Ajax, yang menerima keputusan KNVB dan menilai bahwa hasil liga musim 2019-2020 adalah yang terbaik untuk Belanda pada saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini? Jawabannya dapat dilihat dalam video di atas.