Hanya Iwan Bule dan Cucu Somantri yang Bisa Umumkan Nasib Shopee Liga 1 2020

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Apr 2020, 14:30 WIB
Shopee Liga 1 2020 Logo. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Kelanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 di ujung tanduk. Jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia yang akan berakhir pada 29 Mei mendatang, otomatis dua kompetisi tersebut dibatalkan.

Sebaliknya, jika status tersebut berakhir sesuai jadwal awal, maka Shopee Liga 1 dan Liga 2 akan kembali bergulir pada 1 Juli 2020.

Advertisement

Sekitar sebulan lebih menjelang 29 Mei 2020, belum ada tanda-tanda dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan kabar lebih lanjut mengenai kepastian kompetisi. Kini para pemangku kepentingan masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pimpinan tertinggi.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sujarno mengatakan, hanya Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Cucu Somantri, yang bisa menetapkan sekaligus mengumumkan informasi paling terbaru tentang status Shopee Liga 1 dan Liga 2. Termasuk mengenai kemungkinan kompetisi digelar dengan tanpa penonton.

"Masalah kelanjutan kompetisi seperti apa, opsinya bagaimana, nanti Dirut dan Ketua PSSI yang memberikan keputusan dan menyampaikannya langsung ke publik. Mau itu diberhentikan atau dilanjutkan dengan tanpa penonton biar mereka yang menyampaikan," ujar Sujarno.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Keputusan di Tangan PSSI

Ketua Umum PSSI terpilih Mochamad Iriawan (tengah) didampingi dua Wakil Ketua Umum terpilih Cucu Somantri dan Iwan Budianto berfoto bersama dalam penutupan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). (Liputan6.com/Her

Sujarno menerangkan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menentukan nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2. Sebagai operator kompetisi, pihaknya disebut hanya menjalankan instruksi dari induk sepak bola Indonesia tersebut.

"Di sini PT LIB hanya menunggu keputusan dari PSSI saja. Karena PT LIB hanya sebagai operator kompetisi. Apapun yang dikeputusan yang akan ada nantinya, kami akan terima itu," jelas Sujarno.

PSSI dan PT LIB bisa berkaca dari keputusan Vietnam dan Thailand dalam menyikapi pandemi virus corona. Karena situasi perlahan membaik, kedua negara berencana kembali memutar kompetisi pada Mei dan September 2020.

Berita Terkait