Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku masih memiliki banyak impian untuk diraihnya di kancah bulutangkis. Satu di antara impian terbesarnya mempersembahkan medali emas di ajang Olimpiade untuk Indonesia.
Jonatan Christie sudah meraih beberapa gelar bergengsi sepanjang kiprahnya di ajang bulutangkis. Pemain asal Jakarta tersebut telah mengantongi empat medali SEA Games, untuk nomor perorangan maupun beregu.
Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut juga tiga kali merengkuh trofi Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu bersama tim Indonesia, masing-masing pada 2016, 2018, dan 2020.
Pencapaian tertinggi Jonatan Christie selama ini tak lain medali emas Asian Games 2018 di nomor tunggal putra. Gelar tersebut terasa sangat spesial karena direngkuh saat Asian Games digelar di Indonesia.
"Penghargaan terbaik sebagai pebulutangkis sejauh ini adalah meraih medali emas di Asian Games. Itu sudah menjadi keinginan dan cita-cita saya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dan saya bisa memberikannya saat itu di Tanah Air saya Indonesia," kata Jonatan Christie, dalam wawancara dengan Olympic Channel.
Tentu saja Jonatan Christie belum merasa puas. Dia masih memiliki banyak keinginan memberikan yang terbaik bagi Indonesia, dengan mengincar prestasi di empat turnamen bergengsi bulutangkis.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Ingin Ikuti Jejak Alan Budikusuma dan Taufik Hidayat
Apa saja titel bergengsi yang paling diimpikan Jonatan Christie dan ingin diwujudkannya pada masa-masa mendatang?
Impian terbesarnya adalah meraih medali emas di pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade. Sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade pada 1992 baru dua kali tunggal putra Indonesia bisa menyabet medali emas, yaitu Alan Budikusuma dan Taufik Hidayat. Ia ingin mengikuti jejak mereka.
"Semua pemain bulutangkis pasti ingin jadi juara Olimpiade. Kalau sudah jadi juara sudah dianggap menjadi menjadi legenda. Selain itu saya juga ingin menjadi juara di Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, dan Piala Sudirman. Pastinya ingin juara bersama tim Indonesia," urai Jonatan Christie.
"Mungkin setelah saya bisa menjuarai Olimpiade, Kejuaraan Dunia dan lain-lain saya baru bisa disebut legenda. Saya harus terus berjuang agar sama seperti Liem Swie King, Alan Budikusuma, dan Taufik Hidayat," imbuh pemain berusia 22 tahun tersebut.
Sumber: Olympic Channel