Bola.com, Jakarta - Dalam dunia sepak bola, nomor punggung 10 biasanya diberikan kepada pemain yang bisa memberikan dampak signifikan di klub. Hal itu juga berlaku di Liga Indonesia sejak dulu sampai saat ini.
Nomor punggung 10 biasanya digunakan pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Biasanya, nomor ini digunakan kepada penyerang yang haus gol maupun kreator serangan di lini tengah dan depan.
Banyak pemain legendaris yang dikenal menggunakan nomor punggung 10. Sebut saja Diego Maradona, Roberto Baggio, Pele, hingga Lionel Messi yang masih aktif bermain.
Jadi, tak sembarang pemain bisa memilih untuk menggunakan nomor punggung 10. Selain karena faktor-faktor di atas, nomor punggung 10 juga sering dikeramatkan dalam sepak bola.
Hal itulah yang membuat nomor 10 memiliki beban tersendiri buat penggunanya. Namun, jika bisa dimaksimalkan dengan penampilan di lapangan, pemain dengan nomor punggung 10 biasanya akan menjadi magnet buat para suporter.
Bola.com mencoba mengerucutkan nama-nama pemain yang pernah berkarier di Liga Indonesia dan identik dengan nomor punggung 10. Tanpa bermaksud untuk mengecilkan nomor punggung lainnya, berikut deretan pemain yang sukses menggunakan nomor punggung 10 di Indonesia versi Bola.com.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Eduard Ivakdalam
Nomor 10 di Persipura Jayapura sempat bertahan beberapa musim di punggung Eduard Ivakdalam. Sebagai kapten dan gelandang berpengaruh di Persipura, nomor keramat tersebut melekat di bagiian belakang baju Eduard Ivakdalam.
Beban nomor punggung 10 pun berhasil dipikul Eduard Ivakdalam dengan penampilan gemilang di lini tengah. Eduard Ivakdalam memiliki peran penting di balik kesuksesan Persipura Jayapura dengan sumbangan dua gelar Liga Indonesia pada 2005 dan 2008-2009.
Selama 16 tahun bermain untuk Persipura, Eduard Ivakdalam tampil sebanyak 218 pertandingan dan menyumbang 21 gol. Nomor punggung 10 kini dilanjutkan Thiago Amaral di Persipura.
Hilton Moreira
Hilton Moreira juga identik dengan nomor punggung 10 dalam karier sepak bolanya di Liga Indonesia. Hilton Moreira menggunakan nomor punggung tersebut ketika membela Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura.
Penggunaan nomor punggung 10 berhasil dijawab Hilton Moreira dengan penampilan di lapangan. Pemain asal Brasil itu berhasil mencetak banyak gol di liga dan selalu menjadi andalan buat timnya.
Pencapaian terbaik Hilton Moreira di Indonesia terjadi di Sriwijaya FC pada 2011. Hilton Moreira ketika itu berhasil mencetak 26 gol dalam 41 laga dan membantu Laskar Wong Kito meraih gelar Liga Super Indonesia 2011-2012.
Zah Rahan
Sebelum digunakan Hilton Moreira, nomor punggung 10 di Sriwijaya FC sudah lebih dulu digunakan Zah Rahan Krangar pada 2007-2010. Dengan nomor tersebut, pemain asal Liberia mampu menunjukkan kualitasnya di lapangan.
Zah Rahan tampil menggilan dengan sumbangan 27 gol dalam 99 laga bersama Sriwijaya FC. Zah Rahan berhasil mempersembahkan gelar Liga Super Indonesia 2007-2008 dan tiga gelar Piala Indonesia untuk Sriwijaya FC.
Nomor punggung 10 juga kembali digunakan Zah Rahan ketika bergabung dengan Persipura. Hasilnya, Zah Rahan sukses mempersembahkan dua gelar Liga Super Indonesia pada edisi 2010-2011 dan 2012-2013.
Tren penggunaan nomor punggung 10 yang dilakukan Zah Rahan terhenti ketika bergabung dengan Madura United pada 2018. Ketika itu, Zah Rahan memilih nomor 29. Saat ini, Zah Rahan menggunakan nomor 11 bersama PSS Sleman.
Robertino Pugliara
Robertino Pugliara juga identik dengan nomor punggung 10 selama berkarier di Indonesia. Hal itu sudah dilakukan pemain asal Argentina tersebut ketika membela Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya.
Sepanjang bermain di Liga Indonesia, sebenarnya Robertino Pugliara mampu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serang. Hal itu dilakukan dengan sumbangan gol dan assist.
Namun, pemain berusia 36 tahun itu sering tidak beruntung. Sejak berkarier di Indonesia pada 2007, Robertino Pugliara belum pernah merasakan gelar liga.
Makan Konate
Makan Konate memilih nomor punggung 10 ketika bergabung dengan Persib Bandung pada 2014. Magis nomor punggung tersebut langsung terasa buat Makan Konate yang sukses mengantarkan Persib Bandung menjuarai Liga Super Indonesia 2014.
Selain itu, Makan Konate juga berperan membantu Persib menjuarai Piala Presiden 2015. Secara keseluruhan, ketika itu Makan Konate mencetak 14 gol dalam 30 laga.
Tren nomor punggung 10 juga dilanjutkan Makan Konate ketika berseragam Sriwijaya FC, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. Magis yang terasa ketika berseragam Arema pada 2018-2019.
Makan Konate sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden 2019 dan mencetak 29 gol dalam 51 laga untuk Singo Edan.
Kurniawan Dwi Yulianto
Legenda sejatinya pengguna nomor punggung 10 layak diberikan kepada Kurniawan Dwi Yulianto. Bicara kualitas, tak ada yang perlu diragukan lagu dari sosok pemain yang akrab disapa Si Kurus itu.
Kurniawan kerap menggunakan nomor punggung 10 sepanjang kariernya mulai dari di Pelita Bakrie hingga PSM Makassar. Kurniawan tercatat sukses mencetak 148 gol bersama klub Indonesia.
Selain itu, tradisi nomor 10 juga dipertahankan Kurniawan bersama Timnas Indonesia. Rentang 1995-2005, Kurniawan berhasil mencetak 79 gol untuk Timnas Indonesia dalam 59 laga.