13 Pemain Top yang Menolak Gabung Manchester United Sejak Sir Alex Ferguson Pensiun

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Apr 2020, 16:45 WIB
Perwakilan Real Madrid dikabarkan telah membuka pembicaraan informal tentang kemungkinan transfer Mane dan siap melayangkan tawaran senilai 150 juta euro untuk pemain asal Senegal ini. (AFP/Geoff Caddick)

Bola.com, Jakarta - Keputusan Sir Alex Ferguson lengser dari Manchester United pada akhir musim 2012-2013 benar-benar mengubah segalanya di Old Trafford. 

Setan Merah seperti anak ayam kehilangan induk. Tak mudah memulai hidup baru setelah 27 tahun segalanya ditangani dengan baik oleh Ferguson

Advertisement

Masa-masa bersama Ferguson merupakan fase kejayaan. Gelar demi gelar datang dengan mudah. Manchester United juga cukup gampang menggaet pemain yang diincarnya. 

Setelah era Ferguson, Manchester United perlahan menunjukkan penurunan performa. Manchester United belum pernah lagi mencicipi trofi Premier League sejak Ferguson turun takhta. 

Sejak itu, Setan Merah telah menunjuk empat pelatih berbeda, yaitu David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer. Ketiga pelatih yang disebut pertama gagal bertahan lama karena tak mampu memenuhi harapan petinggi klub dan fans. 

Selain itu ada perubahan besar lainnya. Manchester United terasa lebih sulit menggaet bintang-bintang dunia, karena berbagai alasan.  

Berikut ini 13 pemain top yang menolak gabung Manchester United setelah Sir Alex Ferguson pensiun. 

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

 

2 dari 14 halaman

1. Cecs Fabregas

Cesc Fabregas, gelandang binaan Barcelona ini didatangkan Arsenal tahun 2003. Bersinar di Inggris membuat Barca mengembalikan Cesc pada musim 2011-2012 namun sayang dirinya dianggap gagal berkembang dan akhirnya dijual ke Chelsea. (AFP/Lluis Gene)

David Moyes ngebet menggaet Cecs Fabregas dari Barcelona pada bursa transfer musim panas pertama (dan satu-satunya) di Manchester United, yaitu 2013. Tetapi, Fabregas menolak tawaran Moyes dan pilih bertahan di Camp Nou untuk memperjuangkan kariernya di Barcelona. 

Setahun berselang, mantan pemain Arsenal itu pindah ke Premier League untuk gabung Chelsea. Di Stamford Bridge dia memenangi dua titel Premier League, Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Tak buruk kan? 

Pada musim panas 2019, Fabregas meninggalkan Chelsea untuk gabung AS Monaco. Pemian Spanyol itu masih di sana sampai sekarang. 

 

3 dari 14 halaman

2. Toni Kroos

Toni Kroos. (AP Photo)

"Toni Kroos sudah setuju datang ke Manchester United untuk gabung saya. Saya bertemu dengannya dan istrinya. Kami menyepakati itu ketika ia di Bayern Munchen," kata Moyes kepada TalkSport pada 2018. 

Namun, Kroos berubah pikiran setelah Moyes dipecat dan akhirnya memilih hengkang ke Real Madrid pada 2014. 

Pemain asal Jerman itu mungkin tak pernah menyesali keputusannya. Dia memenangi banyak gelar prestisius di Real Madrid, termasuk gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions. 

 

4 dari 14 halaman

3. Thiago Alcantara

Gelandang Bayern Munchen, Thiago Alcantara. (AFP/Christof Stache)

Manchester United kuat dihubungkan dengan pemain Barcelona, Thiago Alcantara, ketika David Moyes menangani Setan Merah. Namun, gelandang berlatenta spesial itu secara mengejutkan malah memilih gabung Bayern Munchen. 

Pemain Spanyol itu masih bermain di Allianz Arena sampai sekarang, memenangi banyak gelar, termasuk enam trofi Bundesliga.

 

 

5 dari 14 halaman

4. Gareth Bale

Winger Real Madrid Gareth Bale tampak kecewa setelah golnya ke gawang Barcelona dianuli dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. Duel bertajuk El Clasico itu berakhir 0-0.(AP Photo/Joan Monfort)

Manchester United mencoba membajak rencana kepindahan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid pada 2013. Saat itu, MU bahkan menawarkan dana transfer yang lebih besar dibanding sodoran 86 juta pounds dari El Real. Tapi, Bale tetap bersikukuh memilih hijrah ke Santiago Bernabeu. 

Pemain berkebangsaan Wales itu sempat beberapa kali kembali dihubungan dengan MU, tapi sampai sekarang masih bertahan di Real Madrid. 

 

6 dari 14 halaman

5. Thomas Muller

Striker Bayern Munchen asal Jerman, Thomas Muller. (AFP/Christof Stache)

Jose Mourinho berencana merekut Thomas Muller dari Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas pertamanya di Manchester United (2016). Namun, tawaran yang disodorkan MU senilai 85 juta dolar ditolak Muller. 

Dua tahun sebelumnya, ketika kursi manajer diduduki Louis van Gaal, Manchester United juga ngebet meminang Mulller. Tetapi, ia tak tertarik meninggalkan Allianz Arena. 

Statistik golnya untuk Bayern Munchen belakangan ini tak terlalu impresif. Namun, beberapa tahun lalu Muller jelas bisa jadi tambahan penting bagi MU. 

 

7 dari 14 halaman

6. Sergio Ramos

Bek Tengah - Sergio Ramos. (AFP/Miguel Riopa)

Pada musim panas 2015 Manchester United tampaknya selangkah lagi akan mendapatkan Sergio Ramos, yang terlibat friksi dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. 

Fans MU terus menunggu dan menunggu sebelum kabar pahit yang sudah diprediksi datang juga. Ramos berdamai dengan Perez dan setuju meneken kontrak baru bersama Los Blancos. 

Sepertinya, Ramos sengaja memanfaatkan MU untuk mendapatkan kontrak yang lebih baik dari Real Madrid. Dia bukan pemain pertama yang melakukan itu dan mungkin juga bukan yang terakhir. 

 

8 dari 14 halaman

7. Pedro

Mantan gelandang Barcelona, Pedro Rodriguez. (AFP/Josep Lago)

Pedro memutuskan hengkang dari Barcelona pada musim panas 2015 setelah berseteru dengan sang pelatih, Luis Enrique. 

Dia mendapatkan dua tawaran menarik dari Inggris: Chelsea dan Manchester United. 

Penyerang berkebangsaan Spanyol itu memilih hijrah ke Stamford Bridge dan pernah menengok ke belakang sejak itu. Bersama The Blues dia memenangi gelar Premier League, Piala FA, dan Liga Europa. 

 

9 dari 14 halaman

8. Raphael Varane

Raphael Varane - Berkembang pesat saat diasuh dibawah kepemimpinan Jose Mourinho. Bek timnas Prancis tersebut diboyong Jose Mourinho dari Lens pada tahun 2011. (AFP/Gabriel Bouys)

Raphael Varane pernah menolak Manchester United pada era Sir Alex Ferguson. Sang pemain lagi-lagi mengabaikan ketertarikan Setan Merah pada musim panas 2016 ketika Jose Mourinho baru datang. 

"Manchester United klub yang sangat besar. Tapi, sejak Madrid dan saya cocok dalam proyek saya, maka tak minat bertanya pada diri sendiri," kata pemain asal Prancis itu. 

"Saya selalu bilang merasa baik-baik saja di Madrid. Sulit bilang tidak kepada Jose Mourinho, tapi Anda harus melihat situasi dan kondisi," imbuh dia. 

 

10 dari 14 halaman

9. Sadio Mane

Pemain Southampton, Sadio Mane mencetak dua gol saat timnya menang 3-2 atas Liverpool pada lanjutan liga Inggris pekan ke-31 di Stadion St Mary's, Southampton, Minggu ( 20/3/2016). (AFP/ Adrian Dennis)

Van Gaal ingin memboyong Sadio Mane dari Southampton pada 2015, tapi gagal. 

"Beberapa tim menginginkan saya. Manchester United, tim yang salah menginginkan saya. Tentu saja, saya bicara dengan Van Gaal dan mereka bahkan menyodorkan tawaran," kata Mane. 

"Tapi bagi saya itu bukan klub yang tepat, dan bukan saat yang tepat. Senang rasanya merasakan ini (di Liverpool), saat berada dalam momen yang tepat, pelatih yang tepat, dan klub yang tepat," imbuh pemain berkebangsaan Senegal itu. 

Dia pindah ke Liverpool pada 2016 dan menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. 

 

11 dari 14 halaman

10. Willian

Gelandang Chelsea, Willian, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Newcastle United pada laga Premier League 2019 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (19/10). Chelsea menang 1-0 atas Newcastle United. (AP/Steven Paston)

Mourinho berpeluang bereuni dengan Willian di Old Trafford pada musim panas 2018, berapa bulan sebelum dirinya dipecat. Tapi, pemain asal Brasil itu memilih bertahan di Chelsea. 

Apakah Willian bisa menjadi tambahan positif bagi skuad MU? Musim lalu dia bermain 56 kali untuk Chelsea dan delapan gol.  

 

12 dari 14 halaman

11. N’Golo Kante

Gelandang Chelsea asal Prancis, N'Golo Kante. (AFP/Bertrand Langlois)

Mourinho berusaha membujuk Kante pindah ke Old Trafford pada 2016. Tapi, rayuannya gagal total. 

"Rasanya menakjubkan Mourinho menelepon saya, meskipun saya sudah diingatkan dia akan membujuk saya. Saya mendengarkan argumennya tentang mengapa saya harus pindah ke United," kata Kante pada 2016. 

"Tapi saat itu saya hanya ingin bertahan di Leicester City atau pindah ke Chelsea. Diskusi saya dengan mereka telah berjalan. Saat berbincang dengan Antonio Conte (pelatih Chelsea saat itu), feeling saya bagus," sambung Kante. 

Kante kini dianggap sebagai satu di antara gelandang bertahan yang mumpuni di dunia. 

 

13 dari 14 halaman

12. Antoine Griezmann

Antoine Griezmann bersama Atletico Madrid. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)

Dua tahun sebelum benar-benar meninggalkan Atletico untuk gabung Barcelona, Griezmann santer dihubungkan dengan kepindahan ke Old Trafford. 

Griezmann sempat tertarik karena di MU ada teman dekatnya, Paul Pogba. Tapi, pelatih Atletico, Diego Simeone, berhasil meyakinkan Griezmann untuk bertahan di Spanyol pada 2017 itu.  

Griezmann kini telah pindah ke Barcelona, dan bermain bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. 

 

14 dari 14 halaman

13. Alvaro Morata

Morata mengaku didekati Manchester United pada 2017, meskipun saat itu Setan Merah sudah mendapatkan tanda tangan Romelu Lukaku. 

Morata akhirnya meninggalkan Real Madrid saat itu, tetapi memilih Chelsea. 

Karier Alvaro Morata di London Barat tak berjalan mulus, kini dia sedang dipinjamkan ke Atletico Madrid. 

Sumber: Give Me Sport 

 

Berita Terkait