Dedikasi Lionel Messi di Timnas Argentina Kerap Dikritik, Sergio Aguero Lontarkan Pembelaan

oleh Rizki Hidayat diperbarui 29 Apr 2020, 10:30 WIB
Ekspresi penyerang Argentina Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero usai kalah dari Brasil dalam semifinal Copa America 2019 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, Selasa (2/7/2019). Brasil lolos ke final Copa America 2019 setelah mengalahkan Argentina 2-0. (AP Photo/Victor R. Caivano)

Bola.com, Manchester - Lionel Messi kerap menuai kritikan karena dianggap tak memberikan yang terbaik untuk Timnas Argentina. Namun, Sergio Aguero menegaskan Messi adalah pemain yang paling menderita di Tim Tango.

Tidak ada yang meragukan kisah sukses Lionel Messi di sepak bola. Bersama Barcelona, dia meraih begitu banyak gelar juara, baik di level domestik, Eropa, maupun Dunia.

Advertisement

La Pulga juga punya catatan yang gemilang sebagai individu. Lionel Messi adalah top skorer sepanjang masa Barcelona dan mengoleksi enam trofi FIFA/Ballon d'Or.

Namun, ada celah besar di balik jejak gemilang Lionel Messi. Pemain jebolan akademi La Masia itu belum mampu memberi gelar juara untuk Timnas Argentina, baik itu di Copa America ataupun Piala Dunia.

Lionel Messi tercatat empat kali menelan kegagalan di final bersama Tim Tango, yakni di Copa America 2007, 2015, dan 2016, serta Piala Dunia 2014. Torehan tersebut membuat pemain berusia 32 tahun itu terus dihujani kritikan, terutama dari publik Argentina.

Lionel Messi bahkan sempat pensiun dari timnas menyusul derasnya kritik untuknya. Bahkan, Messi dua kali menyatakan mundur dari Timnas Argentina, sebelum akhirnya kembali dan belum juga meraih gelar juara.

"Saya tidak bisa mengerti kepada mereka selalu mengkritik Lionel Messi atas kiprahnya di tim nasional. Lionel Messi adalah pemain yang paling menderita dan dia terus bermain," ucap Sergio Aguero kepada TyC Sport.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Situasi Sulit Akibat Virus Corona

Ekspresi kekecewaan Sergio Aguero usai tendangan penaltinya digagalkan kiper Leicester City, Kasper Schmeichel. (Dok. Manchester City)

Sergio Aguero juga berbicara soal pandemi virus corona yang membuat sepak bola porak poranda. Kompetisi terhenti dan belum ada kepastian kapan akan kembali bergulir. Penyerang Manchester City itu menilai saat ini adalah momen yang sulit.

"Untuk saat ini, saya tidak memikirkan apa yang harus dilakukan. Semua yang terjadi, membawa klub pada masalah yang rumit," kata Sergio Aguero.

"Hingga tahun depan, itu dapat diperpanjang selama dua bulan atau lebih. Ada pemain yang mengakhiri kontrak tahun ini dan jika dimainkan pada Juli, Agustus atau September, klub akan mengalami masalah," tambah Aguero.

Sumber: TyC Sport

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 28/04/2020)

Berita Terkait