Pelatih Persija dan Dua Asisten Mudik ke Brasil

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 29 Apr 2020, 16:42 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, bersiap memimpin latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/2). Latihan ini persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias beserta dua asistennya, Stefano dan Rodrigo Pellegrino mudik ke Brasil. Ketiganya telah tiba di kampung halamannya itu pada Senin (27/4/2020).

Momen ketiganya pulang kampung bersamaan dengan penutupan 34 bandara di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akibat wabah virus corona.

Advertisement

Bandara Soekarno-Hatta khususnya, tidak lagi melayani operasional penerbangan komersial yang terjadwal atau tidak terjadwal ke seluruh rute domestik maupun internasional sejak 24 April hingga 1 Juni 2020.

Farias terpaksa pulang ke Brasil karena nasib kompetisi di Indonesia masih belum jelas. Kegiatan Persija Jakarta pun nihil. Sesampainya di Negeri Samba, pelatih berusia 52 tahun ini mengabarkan kondisinya dan keluarganya.

"Saya dan keluarga baik-baik saja. Kami semua tetap aman di rumah, menunggu periode karantina ini selesai. Saya masih merasa sedikit lelah karena perjalanan panjang ke Brasil," ujar Farias dinukil dari Persija Jakarta.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Pantau Skuat Persija dari Brasil

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, saat menghadiri sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Pria asal Brasil ini akan memimpin pasukan Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di Brasil, Farias tidak akan berleha-leha. Arsitek kelahiran 9 Juni 1967 tersebut tetap mengerjakan tugasnya sebagai pelatih. Caranya, dengan memantau latihan para pemain Persija Jakarta.

"Semua pemain mengikuti program kebugaran di rumah dan saya meminta kepada mereka adalah tinggal di rumah dan mengikuti saran kebersihan," imbuh Farias.

"Harapan saya sama dengan semua orang yang ingin kembali bekerja, kembali disibukkan dengan sepak bola. Saya tidak sabar menunggu kami semua dapat kembali ke kehidupan normal," jelasnya.

Berita Terkait