Bola.com, Jakarta - Tiga dari 24 pemain Garuda Select masih tertahan di Inggris. Ketika teman-temannya telah pulang ke Indonesia pada akhir Maret 2020, Bagus Kahfi, David Maulana, dan Brylian Aldama malah menikmati kehidupan di Negeri Ratu Elizabeth.
Seharusnya, hanya Bagus Kahfi, pemain Garuda Select, yang diharuskan tinggal lebih lama di Inggris. Setelah menjalani operasi patah pergelangan kaki, penyerang Barito Putera ini perlu menjalani masa pemulihan selama delapan bulan. Agar tidak kesepian, David dan Brylian turut menemani Bagus Kahfi di Inggris.
Saat ini, Bagus Kahfi dan David tengah menunaikan ibadah puasa di Inggris yang memakan waktu selama 17 jam. Lebih lama empat jam dibanding di Indonesia. Untuk mengusir rasa kebosanan, keduanya kompak menonton Netflix dan bermain game esport, PUBG.
"Selain PUBG, waktu pemulihan dihabiskan dengan menonton Netflix," ujar Bagus Kahfi dinukil dari laman Barito Putera.
Jiwa muda keduanya membuat hasrat bermain game Bagus Kahfi dan David masih tinggi. Selain PUBG, keduanya juga kerap bertanding sepak bola melalui game Pro Evolution Soccer (PES) untuk mengisi waktu ngabuburit.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kali Kedua Berpuasa di Inggris
Ramadhan kali ini merupakan pengalaman kedua bagi Bagus Kahfi dan David berpuasa di Inggris. Pada tahun lalu, keduanya juga berada di Negeri Ratu Elizabeth untuk membela Garuda Select angkatan pertama.
Waktu yang lebih lama dibanding di Indonesia bukan alasan bagi David untuk tidak berpuasa. Agar menjaga kondisi fisik tetap prima, gelandang Baruto Putera ini memakan nasi saat sahur dan berbuka.
"Alhamdulillah puasa sampai dengan hari ini berjalan lancar. Selama puasa ini kami sering makan dengan nasi. Padahal kalau tidak puasa, kami sarapan sereal saja," imbuh David.
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong