Bola.com, Jakarta - Mantan striker Inter Milan, Mario Balotelli, mengungkit insiden yang melibatkan dirinya dan Francesco Totti pada Final Coppa Italia 2009-2010.
Balotelli mengungkapkan, Totti tidak pernah meminta maaf kepadanya setelah insiden tendangan di Stadio Olimpico, 5 Mei 2010 itu.
Pada final Coppa Italia 2009-2010, Inter Milan mengalahkan AS Roma 1-0 berkat gol Diego Milito. Duel itu diwarnai tendangan Totti ke kaki Balotelli dari belakang ketika mereka berebut bola, menjelang babak kedua berakhir.
“Dia belum meminta maaf kepada saya selama bertahun-tahun, tetapi masalahnya bukan saya. Saya bukan targetnya," kata Balotelli saat siaran langsung Instagram.
Terlepas dari insiden itu, striker Italia itu menegaskan tidak ada hubungan yang buruk antara dia dengan Totti. Balotelli memaklumi apa yang dilakukan Totti pada waktu itu.
"Jika saya benar-benar memiliki sesuatu yang menentangnya, saya akan memberitahunya," katanya saat siaran langsung Instagram.
“Pada saat itu, saya menyadari bahwa saya bukan masalahnya. Dia melakukan pelanggaran buruk. Apa lagi yang harus saya katakan padanya? Dalam permainan itu, ia menerima konsekuensinya," katanya.
Balotelli yakin Francesco Totti punya masalah lain yang dibawa ke pertandingan itu. "Saya ingat memeluknya setelah musim berakhir. Dia membuat kesalahan dan duah membayarnya. Tidak perlu meminta maaf pada saat itu," katanya.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Francesco Totti yang Sakit Hati
Apa yang diungkapkan Balotelli berbeda 180 derajat dengan Totti. Dua tahun lalu, Fransesco Totti mengungkapkan alasan ia menendang Balotelli. Ia mengaku sudah tidak tahan dengan sikap Mario, yang dulu kerap menghinanya dan orang-orang Roma.
"Sudah bertahun-tahun dia memprovokasi dan menghina saya, juga orang-orang Roma. Itu berlangsung lama dan akhirnya kebencian itu meledak," kata Totti dikutip dari Football Italia (21/9/2018).
Totti pun mengaku sengaja melakukan pelanggaran itu dan dia tidak menyesal.
"Saya akui melakukan pelanggaran mengerikan dan memang saya sengaja menyakitinya. Tapi anehnya, tidak ada pemain Inter yang menyerang saya," ucapnya.
Totti menambahkan, saat ia dikartu merah, pemain Inter Milan lainnya, Maicon, justru memberinya gesture dukungan.
Sumber: Football Italia