Mengetahui Sosok Christian Lee, Jadi Juara Dunia One Championship pada Usia 20 Tahun

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Apr 2020, 15:00 WIB
Christian 'The Warrior' Lee. (dok ONE Championship)

Jakarta - Tahun lalu, Christian Lee tampil mengejutkan dengan mengalahkan legenda seni bela diri asal Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki dan merengkuh sabuk Juara Dunia One Lightweight di usia 20 tahun.

Tampil penuh determinasi sejak awal, Christian Lee keluar sebagai pemenang dalam laga utama ajang One: Enter The Dragon yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium tersebut lewat kemenangan TKO pada detik ke 51 ronde dua.

Advertisement

Pada ronde sebelumnya, ia sempat kesulitan dalam menandingi kemampuan grappling Aoki dan hampir memenangi laga lewat kuncian. Dengan raihan tersebut, Christian berhak menjadi Juara Dunia termuda di sepanjang sejarah One Championship.

Prestasi yang ia raih menjadi semakin fenomenal setelah ia berhasil mengawinkan gelar. Pada bulan Oktober tahun lalu, ia menjadi Juara Dunia One Lightweight Grand Prix yang membuatnya berhak menyandang sabuk perak untuk disandangkan dengan sabuk emas yang telah ia raih sebelumnya.

Tampil menggantikan Eddie "The Underground King" Alvarez yang cedera, Christian tampil luar biasa dalam laga final dengan tampil dominan atas atlet asal Turki Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev. Laga tersebut menjadi salah satu laga yang paling dinanti dalam ajang One: Century Part I di Ryogoku Kokugikan.

Usia muda terbukti bukan halangan bagi atlet yang mewakili Singapura ini untuk menempatkan namanya dalam deretan atlet teratas di dunia.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Berasal dari Keluarga Seniman Bela Diri

Christian Lee mengalahkan Shinya Aoki untuk menjadi juara ONE Championship kelas ringan. (Dok ONE Championship)

Christian Lee berasal dari sebuah keluarga atlet bela diri sejati. Kakak perempuannya, Juara One Women’s Atomweight Angela Lee, sudah terlebih dahulu menjadi seorang bintang internasional di One Championship. Sementara kedua orang tuanya juga merupakan pemegang sabuk hitam dalam beberapa disiplin bela diri dan mulai melatih teknik dan kemampuan anak-anaknya sejak usia belia.

Christian adalah anggota termuda di sasana paling terkenal di Singapura Evolve Fight Team, namun memiliki pencapaian yang dapat disandingkan dengan rekan-rekan tim elitnya. Ia memegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu.

Ia bahkan terpilih sebagai Most Outstanding Athlete dalam Kejuaraan Dunia FILA pada tahun 2013. Dia memenangi enam gelar juara dunia dalam beberapa disiplin, yaitu BJJ, pankration, seni bela diri campuran dan submission grappling.

Pada Selasa, 25 Februari, Christian melangsungkan pernikahan dengan tunangannya, Katie, dalam sebuah upacara pernikahan yang indah di Haleiwa, Hawaii, Amerika Serikat.

Seluruh anggota keluarganya hadir pada saat itu, termasuk kakak perempuannya, Juara Dunia One Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee, dan suaminya, bintang divisi bantamweight One Bruno Pucci.

Sumber asli: Liputan6.com 

Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Pandapotan Purba, Published 30/4/2020)