Bola.com, Solo - Para pemain PSIS Semarang memenuhi tuntutan untuk tetap menjaga kebugaran selama masa darurat kompetisi. Termasuk di saat bulan puasa yang sedang dijalani.
Di tengah social distancing karena wabah virus corona, membuat latihan secara mandiri di rumah sendiri, menjadi cara yang paling efektif. Seperti yang dilakukan oleh bek sayap kanan PSIS Semarang, Fredyan Wahyu Sugiantoro.
Kompetisi dihentikan sementara membuatnya kembali pulang ke kampung halaman di Kertonatan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Ia banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Fredyan turut kembali bertugas sebagai prajurit TNI di Batalyon Infanteri (Yonif) 413 Bremoro, Kabupaten Sukoharjo.
"Libur kompetisi saya lebih banyak waktu untuk keluarga, karena masih tetap bertugas di kesatuan. Namun tetap menjaga kondisi fisik agar tetap prima dengan latihan di sekitar rumah," ungkap Fredyan Wahyu kepada Bola.com, Kamis (30/4/2020).
Ia membeberkan waktu yang ideal untuk berlatih di saat menjalankan ibadah puasa. Pemain yang akrab disapa Ucil tersebut melakukan latihan pada sore hari menjelang buka puasa, atau pada malam hari.
"Latihan ringan seperti pemanasan dan menjaga keseimbangan bisa dimulai pada sore hari mulai pukul 16.30 atau pukul 17.00. Untuk malam hari setelah ibadah tarawih pukul 19.30 atau pukul 20.00," ungkap jebolan Persis Solo Junior ini.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Andalan Mahesa Jenar
Aktivitas latihan yang ia lakukan lantas didokumentasikan untuk dikirim kepada pelatih kepala, Dragan Djukanovic. Selain menjaga kondisi, bulan puasa tahun ini ia manfaatkan untuk fokus beribadah.
Fredyan Wahyu merupakan pemain muda asal Solo yang bakatnya terlihat saat membawa Persis Junior menjadi runner-up Piala Soeratin 2014. Ia semakin matang di PPLP Jateng dan direkrut oleh PS TNI untuk masuk skuat U-21.
Lantas ia naik ke level senior dan sempat mengantarkan PSMS Medan promosi ke Liga 1 musim 2018. Kemudian dirinya didatangkan PSIS Semarang sejak awal musim 2019 dan menjadi pemain andalan di pos lini belakang sampai sekarang.
Sebagai pemain belakang, Fredyan Wahyu dapat beroperasi baik di bek kanan maupun kiri. Bergabungnya Fredyan Hal tersebut cukup menguntungkan bagi PSIS Semarang. Terutama kedalaman skuatnya di lini belakang.
Terbukti ia dapat bersaing dengan para bek sayap yang lebih dulu bergabung. Seperti Safrudin Tahar, Soni Setiawan, dan Ganjar Mukti. Selama berseragam Mahesa Jenar, Fredyan Wahyu telah mencatatkan 31 penampilan dan koleksi satu gol.