Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, menghabiskan waktu selama bulan Ramadhan di rumah saja. Pandemi COVID-19 membuatnya tak banyak bisa beraktivitas di luar rumah.
Meski hanya di rumah, pemain yang akrab disapa Rian itu cukup disibukkan dengan beberapa agenda. Dia menemukan hobi baru, yaitu memelihara ikan cupang. Saat masih sekolah, dia sebenarnya sempat menggandrungi hobi ini, namun terkendala waktu.
“Baru ada waktu untuk memeliharan ikan ya setelah pandemi ini. Sekarang saya punya sepuluh pasang ikan cupang. Saya beli online di beberapa akun di Instagram,” ungkap Rian.
Tak cuma memelihara, Rian juga belajar membudidayakan ikan air tawar yang berhabitat di kawasan Asia Tenggara itu. Dia cukup telaten dan menikmati kegiatan barunya untuk mengusir rasa bosan.
“Ikan ini memiliki warna yang unik. Bikin senang saat melihatnya. Ketika di rumah dan sedang menganggur, saya pasti sibuk merawat ikan cupang,” imbuh mantan kapten Timnas Indonesia U-19 dan U-22 itu.
Kegiatan berikutnya yang dijalani oleh putra asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, itu adalah menunaikan tugasnya sebagai mahasiswa. Pemain asli Surabaya in tercatat sebagai mahasiswa semester IV prodi S1 Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kuliah Online
Saat ini, kampusnya memberlakukan kuliah secara daring. Rian pun memanfaaatkan kebijakan itu dengan baik mengingat selama ini juga agak jarang masuk kuliah tatap muka.
“Bagi saya sebagai atlet, belajar di rumah memang lebih santai. Tapi masih lebih enak belajar di kampus. Lebih mengena saat dosennya menjelaskan, tidak pusing dengan jaringan dan berisik dengan gangguan lainnya,” ungkap Rian.
Terakhir, satu kegiatan rutin lainnya yang harus dijalani oleh Rian tentu saja latihan untuk menjaga kebugaran. Dia tetap berolahraga dengan sesi latihan yang dilkaukan menjelang berbuk atau setelah salat tarawih.
“Biasanya latihan push up, sit up, plank, high knee, dan semacamnya. Itu belum termasuk latihan virtual tim Persebaya yang dilakukan tiga kali dalam seminggu,” ujar pemain bernomor punggung 13 di Persebaya itu.