Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sudah membuktikan kualitasnya dengan selalu naik podium pada dua edisi awal MotoGP Virtual Race. Pada edisi ketiga, Minggu (3/5/2020), pembalap Spanyol itu mengincar kemenangan.
Alex Marquez mencuat sebagai juara pada edisi pertama MotoGP Virtual Race. Adapun edisi kedua dimenangi Francesco Bagnaia.
Demi memenangi balapan virtual edisi ketiga Maverick Vinales mempersiapkan diri dengan serius. Dia berlatih giat dengan memanfaatkan waktu luang karantina mandiri di tengah pandemi virus corona.
"Kami menghadapi ini dengan serius dan banyak berlatih," kata Maverick Vinales kepada Moto Sapiens melalui wawacara online, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (1/5/2020).
MotoGP Virtual Race ini menjadi ajang adu gengsi sekaligus alternatif mengisi kekosongan karena balapan di trek nyata belum bisa bergulir. Hingga kini, kompetisi MotoGP 2020 belum dimulai karena dampak wabah virus corona yang melanda dunia.
Dorna Sport melaporkan MotoGP Virtual Race menyedot animo sangat besar. Tercatat, balapan itu setidaknya disaksikan 14 juta viewers dari seluruh dunia.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Banyak Pakai Rem Belakang
Resep untuk memenangi MotoGO Virtual Race adalah konsentrasi. Risiko terburuk yang terjadi adalah terjatuh dan membuang-buang banyak waktu. Seperti pada balapan nyata, setelah motor sangat berpengaruh.
"Anda harus sangat bagus bermain games online. Jika Anda tidak bagus, mustahil bisa melaju cepat," kata Maverick Vinales.
Vinales mengaku punya teknik membalap khusus supaya kompetitif pada balapan virtual tersebut.
"Saya banyak menggunakan rem belakang. Saya memakai mesin pengereman yang paling lunak. Kami punya empat maps untuk mesin pengereman. Saya memakai yang nomor 3. Saya tak bisa melakukannya dengan motor yang nyata," urai Vinales.
Sumber: Tuttomoriweb