Terkuak Andrea Dovizioso Ternyata Sempat Ingin Kembali ke Honda, tapi Ditolak

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Mei 2020, 15:45 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berbincang pada konferensi pers jelang MotoGP Jepang 2018. (Martin BUREAU / AFP)

Bola.com, Roma - Andrea Dovizioso beberapa waktu lalu mempertanyakan keputusan Repsol Honda mengontrak juara dunia MotoGP musim lalu, Marc Marquez dengan durasi kontrak sangat panjang yaitu empat musim.

Bos Repsol Honda, Alberto Puig pun merespons pernyataan Dovizioso. Dia bahkan membocorkan fakta yang mungkin belum ada yang mengetahuinya.

Advertisement

Adalah ternyata Dovizioso sempat datang ke Honda dan meminta kembali memperkuat tim pabrikan asal Honda itu. Namun permintaan pembalap asal Italia tersebut ditolak Honda.

Hanya saja Puig enggan membocorkan mengenai kapan Dovizioso meminta kembali ke Honda. Untuk diketahui, runner-up MotoGP tiga musim terakhir itu pernah memperkuat Honda kurun waktu 2008-2011.

"Beberapa waktu lalu, belum terlalu lama. Dia bertanya kepada kami apakah bisa kembali mengendarai motor Honda. Saya tidak mengambilnya," Puig menuturkan saat diwawancara situs gpone.com.

"Sekarang ia mempertanyakan kenapa Marquez memperpanjang kontrak bersama kami? Dia tahu apa yang saya katakan," lanjutnya.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tidak Setuju dengan Komentar Dovizioso

Momen saat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez beradu kecepatan dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada MotoGP Aragon 2018. (JOSE JORDAN / AFP)

Situs gpone.com berspekulasi Dovizioso bertanya soal kemungkinan kembali gabung Honda saat dirinya belum teken perpanjangan kontrak bersama Ducati pada tahun 2018.

Kini pada penghujung 2020, kontrak Dovizioso-Ducati bakal habis dan kemungkinan besar kedua belah pihak kembali berkolaborasi musim 2021. 

Mengenai komentar Dovizioso yang mempertanyakan keputusan Honda memagari Marquez dengan kontrak jangka panjang, Puig mengaku sangat kaget.

"Karena saya pribadi berpikir bisa saja Marc menerima tantangan dengan mengendarai motor tim lain. Tapi saya rasa ia punya alasan khusus setelah bersedia tanda tangan kontrak jangka panjang bersama kami," Puig menerangkan.

Untuk diketahui, Marquez hanya memperkuat Honda selama mentas di MotoGP sejak tahun 2013. Sampai sekarang, ia hanya gagal sekali merasakan titel juara dunia yaitu musim 2015.

Sumber: gpone.com

Berita Terkait