Bola.com, Manchester - Winger Manchester United, Daniel James, mengakui jika Lionel Messi merupakan pemain yang banyak dikagumi pesepak bola muda. Namun, James justru mengidolai rekan setimnya di MU, Juan Mata.
Pemain berusia 22 tahun tersebut ditebus The Red Devils dari Swansea City pada bursa transfer musim panas 2019. Manajemen Manchester United merogoh kocek hingga 15 juta poundsterling (Rp 284 miliar) untuk menggaet Daniel James.
Awalnya, James diragukan mampu menembus skuat inti MU. Pasalnya, dia harus bersaing dengan Jesse Lingard dan Anthony Martial untuk menempati pos winger.
Namun, Daniel James mampu menjadi sosok penting di lini serang Manchester United. Sejauh ini, dia berhasil mencetak empat gol dan tujuh assist dari 37 pertandingan diseluruh ajang.
Dengan usia yang masih muda, James banyak belajar dari rekan setimnya di Manchester United. Satu di antara sosok yang menjadi panutan pemain asal Wales itu adalah Juan Mata.
"Semua orang melihat kepada Lionel Messi, namun saya harus mengikuti Juan Mata. Ketika pertama kali bertemu dengan Juan Mata, agak sedikit aneh bagi saya," ujar James.
"Tumbuh sebagai pemain muda yang mengagumi seseorang dan kemudian Anda bermain dengan mereka, dan tidak hanya menjadi hebat di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Dia seseorang yang sangat menginspirasi saya," lanjut pemain bernomor punggung 21 di Manchester United itu.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Merangkul Pemain Muda
Daniel James juga memuji sikap Juan Mata yang merangkul pemain muda. James menyebut Mata memberikan nomor teleponnya demi semakin lebih mudah untuk beradaptasi di MU.
"Ketika saya pertama kali bertemu dengannya, dia datang dan duduk di sebelah saya di ruang ganti dan berkata, 'Saya tahu ini adalah langkah besar bagi Anda, jika Anda perlu sesuatu, ini adalah nomor saya dan jika Anda perlu berbicara tentang apa pun saya di sini'. Itu jelas bagus untuk saya," ucap James.
"Dia sangat anggun di lapangan. Saya ingat mendapatkan satu di antara jerseynya, kostum ketika dia memenangkan Liga Europa bersama Chelsea. Dia hanya seseorang yang selalu saya kagumi dan bermain di tim yang sama seperti dia, itu seperti sungguh nyata bagi saya," tuturnya.
Sumber: Sky Sports