Bola.com, Jakarta - Dorna dikabarkan berencana mengawali MotoGP 2020 di Jerez, Spanyol. Selanjutnya, balapan MotoGP 2020 lanjut di Brno (Republik Ceska) dan Spielberg (Austria) pada Agustus.
Seperti dilansir Speedweek, Minggu (3/5/2020), CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, baru-baru ini diketahui mulai menyusun opsi untuk start balapan musim 2020, yaitu pada akhir Juli. Tapi, dia masih menyimpan dengan rapat rencana tersebut.
Speedweek mengklaim berdasar sumber terpercaya dari Dorna, seri pertama diwacanakan pada 19 Juli. Buktinya, sekitar 450 ton kargo langsung diterbangkan ke Spanyol dari Doha menggunakan lima kargo jumbo Boeing 747.
Kargo-kargo tersebut kini disimpan di Lleida, salah satu kota di Spanyol. Hanya tim-tim individu seperti Liqui-Moly-Intact, yang menerbangkan barangnya ke markas masing-masing.
Seperti diketahui, MotoGP 2020 belum menggelar satu pun balapan karena dampak pandemi virus corona. Dorna baru menggelar satu seri Moto2 dan Moto3 di Doha Qatar.
Jika balapan MotoGP 2020 benar-benar bisa dimulai di Jerez, dipastikan akan berlangsung tanpa penonton. Selain itu prosedur yang diterapkan juga sangat ketat, seperti membatasi jumlah personel yang bisa mengakses paddock dan melakukan tes virus corona terhadap semua yang terlibat dalam balapan.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dorna Terus Kontak dengan Pemerintah di Negara-negara Eropa
Mitra kontrak Dorna di Jerez adalah wilayah otonom Andalusia, yang luasnya 87.268 km persegi lebih besar daripada Austria dan sedikit lebih kecil daripada Portugal. Sekitar 8,5 juta orang tinggal di wilayah tersebut, yang terdiri atas delapan provinsi.
Pemerintah wilayah Andalusia suka beriklan di Grand Prix dengan slogan "Visit Andalusia". Saat ini, pemerintah setempat masih memberlakukan lockdown untuk meredam penyebaran wabah virus corona.
Lebih lanjut Speedweek melaporkan balapan kedua rencananya digelar di Republik Ceska pada 9 Agustus dan Red Bull Ring, Austria pada 15 Agustus.
Sejak Maret, Dorna terus bergerak aktif menghubungi pemerintah-pemerintah dari negara yang berpotensi menggelar balapan. Dorna bukan hanya menjalin kontak dengan Menteri Kesehatan dan Menteri Olahraga, tapi juga Menteri Perhubungan, sehingga transportasi penerbangan dan truk dari satu negara ke negara lain bisa berjalan lancar.
Sejauh ini, pemerintah di negara-negara Eropa dikabarkan tertarik menggelar balapan, terutama sejak ada wacana maksimal hanya 1.300 orang yang diizinkan mengakses paddock.
Sumber: Speedweek