Manchester United Bersiap Gelar Pertandingan Tanpa Penonton Hingga 2021

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Mei 2020, 19:45 WIB
Suasana latihan para pemain Sevilla jelang menghadapi Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris (12/3). Pada leg pertama Sevilla bermain imbang 0-0 atas MU. (AFP Photo/Oli Scarff)

Manchester - Manchester United memiliki sejumlah rencana jika Premier League musim ini kembali berlanjut di tengah pandemi virus corona. MU siap menggelar pertandingan tanpa penonton hingga 2021. 

 

Advertisement

Saat ini, perjuangan The Red Devils di Premier League untuk mendapatkan tiket Liga Champions terhenti akibat virus corona sejak Maret lalu. Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan operatos Premier League masih memiliki rencana untuk melanjutkan kompetisi.

Satu di antara rencana terburuknya adalah sisa pertandingan Premier League musim ini digelar tanpa penonton. Rencana tersebut juga bisa berlanjut hingga 2021.

Manajemen MU sudah menyadari hal tersebut. Mereka pun berencana menutup stadion selama enam bulan pada musim 2020/2021, kemungkinan sampai Februari tahun depan.

Manchester United sudah menghitung dampak dari keputusan tersebut. Mereka akan kehilangan pundi-pundi uang yang salah satunya didapat dari penjualan tiket laga kandang.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Vaksin Belum Tersedia

Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Seorang sumber di Manchester United mengatakan, pengosongan stadion dilakukan sampai ada vaksin yang bisa mencegah virus corona. Hingga saat ini, belum ada vaksin yang berhasil ditemukan.

"Sangat tidak mungkin akan ada penonton yang diizinkan pada pertandingan sepak bola selama beberapa bulan, sampai vaksin tersedia atau virus corona bisa dikendalikan secara signifikan," kata salah satu sumber, mengutip dari Mirror.

"Rencana melihat stadion penuh di pertandingan Premier League tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Klub menyadari hal itu. Klub ceroboh jika tidak punya anggaran ketika hal itu terjadi. Semua sadar, bisa melihat banyak orang lagi di sepakbola masih sangat sulit," jelas sumber tersebut.

Sumber: Mirror

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Cakrayuri Nuralam/Editor: Defri Saefullah/Published: 3/5/2020)