Menerka Starting XI Ideal Timnas Indonesia pada Masa Depan: Para Wonderkid Bakal Berkarier Panjang?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Mei 2020, 10:00 WIB
Timnas Indonesia - Skuat XI Masa Depan Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Timnas Indonesia berada di pundak pemain muda. Saat ini, Indonesia memiliki segudang talenta-talenta berbakat yang siap mengemban misi juara untuk Merah-Putih.

Para pemain muda di Tanah Air layak mendapat kesempatan untuk promosi ke Timnas Indonesia senior. Mereka sudah berjibaku menunjukkan penampilan terbaik ketika dipercaya tampil bersama Tim Garuda Muda.

Advertisement

Meskipun masih jarang trofi yang dipersembahkan, pemain-pemain muda adalah aset yang dimiliki Indonesia pada masa depan. Bahkan, seluruh pemain masa depan Indonesia itu sudah bertebaran di klub-klub elite di Tanah Air hingga Eropa.

Usia yang belum dan baru menyentuh angka 23 tahun tak membuat mereka kesulitan bersaing. Itu sudah dibuktikan dengan peran inti yang dimiliki di klub masing-masing.

Akan tetapi, bakat yang mereka memiliki saat ini akan menjadi sia-sia jika tak mendapatkan kesempatan melanjutkan karier ke Timnas Indonesia senior. Walaupun untuk menjadi pemain pada level tersebut harus melalui perjuangan dan persaingan yang tak kalah ketat dengan timnas kelompok umur.

Bola.com coba mengumpulkan 11 pemain dan memasukkan dalam formasi 4-3-3 untuk menjadi bagian Timnas Indonesia pada masa depan. Pemilihan ini dilakukan dengan pertimbangan penampilan mereka di timnas kelompok umur.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Kiper

Kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, memberikan instruksi saat melawan Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tak bisa dimungkiri, Nadeo Argawinata adalah kiper muda berkualitas yang dimiliki Indonesia saat ini. Untuk posisi tersebut, Nadeo unggul dalam segalanya.

Nadeo memiliki postur tubuh ideal sebagai kiper yakni 187 cm. Selain itu, bobot tubuhnya juga cukup untuk melakukan manuver-manuver penyelamatan.

Nadeo juga sudah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur dan saat ini membela Bali United. Pada usia 23 tahun, Nadeo merupakan aset Timnas Indonesia yang bakal semakin matang dalam beberapa tahun kedepan.

3 dari 5 halaman

Belakang

Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan gol yang dicetak Andy Setyo ke gawang Bhayangkara FC pada laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (6/2). Keduanya bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Untuk lini belakang, Bola.com memilih Firza Andika di posisi sayap kiri, Asnawi Bahar di bek sayap kanan, dan duet Andy Setyo - Bagas Adi sebagai benteng tangguh di jantung pertahanan. Keempat pemain tersebut merupakan sosok-sosok terbaik yang ada di lini belakang saat ini.

Asnawi Bahar dan Firza Andhika sama-sama memiliki kecepatan dan kemampuan individu yang bagus. Hal ini memungkinkan keduanya untuk melakukan serangan cepat dari lini belakang.

Adapun Andy Setyo dan Bagas Adi adalah duet benteng tangguh karena memiliki tubuh yang tinggi. Kelebihan inilah yang membuat keduanya siap mengamankan bola-bola udara dan keduanya juga dikenal sebagai bek tak kenal ampun kepada lawan.

4 dari 5 halaman

Tengah

Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, berusaha membobol gawang Thailand pada laga Piala AFF U-22 2019 di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (26/2). Indonesia menang 2-1 atas Thailand. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Lini tengah Timnas Indonesia bisa diberikan kepada Witan Sulaeman dan Sani Rizki sebagai gelandang serang. Keduanya memiliki kelincahan dan kecepatan sehingga bisa diandalkan dalam membantu serangan maupun ketika bertahan.

Adapun untuk pengatur ritme permainan adalah Syahrian Abimanyu. Pada posisi tersebut memungkinkannya untuk mengatur tempo serangan dan alur bertahan Timnas Indonesia.

Ketiganya juga dikenal memiliki skill individu yang luar biasanya. Hal inilah yang membuat mereka bisa membuat lawan frustrasi ketika coba menggebrak dari sektor tengah.

5 dari 5 halaman

Depan

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (26/11). Indonesia menang 2-0 atas Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lini depan Timnas Indonesia pada masa depan layak diberikan kepada trio Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Osvaldo Haay sebagai ujung tombak. Ketiga pemain tersebut merupakan sosok yang berkualitas saat ini.

Saddil merupakan pemain sayap yang memiliki kecepatan dan kemampuan menusuk lini belakang lawan. Saddil juga tipikal pemain yang siap memanjakan para penyerang dengan umpan-umpan matang.

Sementara itu, sektor sayap kiri bisa ditempat Egy Maulana Vikri. Posisi ini merupakan tempat khas Egy yang siap melakukan manuver-manuver berbahaya di kotak penalti lawan.

Adapun Osvaldo Haay ditempatkan sebagai juru gedor. Osvaldo Haay dikenal sebagai penyerang yang memiliki insting bagus di depan gawang lawan dan tembakan yang akurat.