Bola.com, Jakarta - Punggawa PSS Sleman, Ega Rizky Pramana mulai ikut menekuni budidaya tanaman sebagai kegiatan barunya. Sama seperti dengan rekannya di PSS, Irkham Zahrul Mila yang belum lama ini merintis budidaya pepaya.
Mulai banyak aktivitas yang ditekuni para pelaku sepak bola. Terutama di tengah vakumnya kompetisi akibat wabah virus corona. Bidang pertanian tampaknya mulai banyak diminati.
Ega Rizky sebagai penjaga gawang utama tim Elang Jawa sedang menyibukkan diri bercocok tanam dengan sistem hidroponik di kampung halamannya, di Purwokerto, Jawa Tengah.
Dirinya mengaku sempat bingung ingin mencari kegiatan di saat tidak ada aktivitas pertandingan. Apalagi kegiatan bisa dilakukan sebagai tambahan penghasilan selain dari sepak bola.
"Sempat bingung mau bikin usaha apa. Akhirnya belajar bercocok tanam hidroponik. Selain suka dengan tanaman, kebetulan saya paling suka makan sayuran," tutur Ega Rizky, Minggu (3/5/2020).
Insipirasi maupun cara mengelola tanaman hidroponik ia dapatkan dari menonton di YouTube. Tutorial untuk belajar menjadi petani tanaman hidroponik ia dapatkan lewat video.
"Lumayan untuk mengisi kegiatan, daripada tidak ada aktivitas di saat kompetisi vakum sekarang ini. Selain kesibukan, biar ada semangat," ungkap mantan kiper PSCS Cilacap.
"Untuk jenis sayuran yang saya tanam ada sawi hijau, sawi sendok, selada," katanya.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Pengagum Buffon
Sepak terjang Ega Rizki terbilang terus menanjak dalam beberapa musim terakhir. Sederet prestasi gemilang ia catatkan dal kurun waktu tiga musim terakhir.
Ia sukses membawa PSCS Cilacap menjuarai ajang ISC B tahun 2016. Kemudian Ega Rizky berhasil menjadi kiper utama PSS Sleman dengan raihan gelar juara Liga 2 musim 2018 sekaligus tiket promosi ke Liga 1.
Posisinya di Elang Jawa semakin tidak tergantikan dengan ikut membawa PSS finis di urutan delapan klasemen akhir Liga 1 musim 2019. Kehebatan Ega Rizky menjaga mistar gawang PSS, lantaran terinsipirasi dari kehebatan seorang Gianluigi Buffon.
"Buffon adalah pemain idola saya sejak kecil. Kiper legendaris Italia itu inspirasi bagi saya. Refleknya masih luar biasa, meski usianya tak lagi muda," jelas pemain kelahiran 23 Agustus 1992.
Baca Juga