Bola.com, Karawang - Pandemi virus corona COVID-19 telah membuat sejumlah cabang olahraga yang tengah melakukan pemusatan latihan memilih untuk memulangkan atletnya dan melakukan latihan mandiri. Namun, tidak bagi dengan cabang olahraga Dayung di Jawa Barat.
Ada 79 atlet dayung dari Jawa Barat, 10 pelatih, dan 10 juru masak tetap melaksanakan pemusatan latihan di Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Namun, mereka dikarantina dengan aturan yang telah disepakati bersama.
Pelatih Dayung Jabar, Dian Kurniawan, menyebutkan selama karantina para atletnya dilarang keluar area Situ Cipule kecuali ada keperluan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan. Selain itu, ketika berada di luar jam latihan pun para atlet wajib memakai masker.
Hal itu sesuai dengan surat edaran KONI Jawa Barat bernomor: 0349/0.4/III/2020 tentang Perpanjangan Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
"Mereka juga wajib meningkatkan kekebalan tubuh dengan menjaga kesehatan, menjaga kebugaran dengan tetap aktif, menjaga kebersihan, dan menghindari kegiatan di tempat umum. Kami selaku pengurus sudah menyediakan sarana mencuci tangan di sekitar latihan dan mes," jelas Dian.
Kendati demikian, selama pandemi COVID-19 ini para atlet dayung Jabar tidak menaikkan intesitas latihan agar tidak cepat kelelahan. Hal itu menjadi sangat penting demi menjaga imunitas tubuh para atlet.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Pemeriksaan Kesehatan bagi Atlet
Bahkan untuk memastikan kesehatan para atlet, pelatih, dan tenaga lainnya di Cipule, KONI Jabar sempat mendatangi mes atlet untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, tim medis juga dikirim untuk memeriksa para atlet.
Seluruh kegiatan pemusatan latihan dayung ini juga dipantau oleh tim kesehatan setempat dalam hal ini tenaga medis dari Kabupaten Karawang dan ada tim keamanan Polsek Ciampel, Kabupaten Karawang.
Atlet kayak putri Jabar, Selvianti Devi Hidayat, mengaku selama masa karantina bersama tim Pelatda dayung lainnya tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan seperti biasa dan tidak ada kendala, termasuk untuk menjalani proses latihan.
"Alhamdulillah puasa lancar dan latihan juga tidak ada kendala. Hanya terkadang rindu keluarga di Pengalengan. Kalau kangen paling video call. Biasanya seminggu sekali pulang, tapi sekarang lagi karantina jadi tidak bisa pulang dulu karena harus melakukan kewajiban sebagai atlet," ujar Selvi.
Selvi mengaku rekan satu timnya di mes dayung Cipule sudah menjadi keluarga kedua sehingga tidak ada alasan untuk tidak semangat berlatih sebagai persiapan perhelatan akbar PON XX/2021 yang akan digelar di Papua.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan