Kesuksesan Firman Utina Menginspirasi Putra Pertamanya yang Kini Berseragam Persija

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 04 Mei 2020, 17:45 WIB
Pemain Persija Jakarta U-16, Rayhan Utina, yang juga anak dari pesepak bola legendaris Indonesia, Firman Utina. (Dok. Persija)

Bola.com, Jakarta - Putra pertama dari gelandang legendaris Timnas Indonesia, Firman Utina, yang bernama Rayhan Utina kini berada dalam skuat Persija Jakarta U-16. Masih dalam usia yang cukup muda, Rayhan punya cita-cita untuk bisa menorehkan perjalanan karier seperti sang ayah.

Firman Utina memang merupakan mantan gelandang top di Indonesia. Firman mengawali karier profesional bersama Persma Manado pada 2000. Ia juga merupakan pemain yang gemar berganti klub, mulai dari Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Kalteng Putra.

Advertisement

Sepanjang kariernya, Firman Utina membawa Arema menjuarai Copa Indonesia 2005 dan 2006, membawa Sriwijaya FC menjuarai ISL 2011-2012, kemudian membawa Persib Bandung menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, serta menjuarai Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC.

Kepiawaian mengawal lini tengah dengan sangat baik membuat Firman Utina juga menjadi langganan Timnas Indonesia, dengan total mendapatkan 67 caps dalam rentan waktu 2011 hingga 2014.

Kini putra pertama dari Firman Utina, Rayhan, merupakan bagian dari Persija U-16. Sebagai anak yang sudah dijejali sepak bola sejak kecil, Rayhan terinspirasi untuk mengikuti jejak sang ayah. Ia berusaha keras untuk bisa menjadi pesepa kbola yang baik sama seperti sang ayah.

“Pastinya ayah yang menjadi inspirasi saya untuk bermain sepak bola. Apalagi sejak saya masih kecil sering diajak nonton ayah bermain. Setelah itu saya juga sering berlatih dengan ayah juga sejak kecil,”ujar Rayhan seperti dilansir situs resmi Persija.

“Pokoknya ayah membuat saya jatuh hati dengan sepak bola. Apalagi sebagai seorang pemain bola, ia juga jadi sosok panutan pemain lain. Ia sangat disiplin, pekerja keras dan profesional di lapangan. Terakhir ia bisa menjadi seorang pemimpin yang baik,” tambah putra Firman Utina itu.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Menyadari Perlunya Kerja Keras

Kapten Timnas Indonesia Firman Utina merayakan golnya ke gawang Laos pada partai Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 4 Desember 2010.AFP PHOTO/ADEK BERRY

Meski terkenal sebagai sosok yang melegenda bersama Timnas Indonesia, Firman Utina cukup bekerja keras ketika masih muda. Saat berusia 12 tahun, Firman sudah bergabung bersama Indonesia Muda Manado FC dan kemudian bersama Bina Taruna Manado FC.

Ia bergabung bersama Persma Manado junior pada 1998 dan perlu dua tahun untuk bisa menembus tim utama. Hanya bermain di sana sampai 2001, Firman Utina baru memulai langkah petualangan ke berbagai klub yang ada di Indonesia.

Untuk bisa menjadi seperti sang ayah, Raihan tentu harus bekerja keras. Ada proses panjang yang masih harus dilaluinya, mengingat usianya kini baru 14 tahun.

Namun, Rayhan selalu mengingat pesan dari sang ayah untuk karier sepak bolanya.

“Belajar untuk menjadi pemain sepak bola yang profesional dan harus belajar dari usia dini. Maka dari itu saya berkomitmen di Persija U-16. Tentunya butuh kerja keras agar bisa menjadi seperti ayah. Saya selalu ingat pesannya. Terutama ada 3 hal disiplin yang harus di jaga, yakni disiplin latihan, disiplin waktu istirahat, dan disiplin pola makan,” ujarnya.

Sumber: Persija

Berita Terkait