Pandemi Virus Corona Bikin Bek Asing Persiraja Terjebak di Bali

oleh Aditya Wany diperbarui 04 Mei 2020, 19:30 WIB
Pemain asal Inggris, Adam Mitter, memutuskan bergabung bersama Persiraja Banda Aceh untuk musim kompetisi 2020. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bali - Bek asing Persiraja Banda Aceh, Adam Mitter, terjebak di Bali dalam situasi pandemi virus coron. Mitter tidak berani bepergian karena ada imbauan pemerintah Indonesia yang meminta warga membatasi mobilitas.

Mitter memilih pergi ke Bali pada pertengahan Maret silam, saat kompetisi Shopee Liga 1 2020 baru diputuskan berhenti sementara. Kini, emain asal Inggris itu justru tidak bisa pergi ke mana-mana dan tetap berada di Pulau Dewata.

Advertisement

“Saya menunggu sampai semuanya kembali normal. Setiap hari aktivitas saya tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga. Untungnya saya sendiri dalam kondisi baik,” ungkap pemain berusia 27 tahun itu saat dihubungi Bola.com.

Keputusan Mitter pergi ke Bali tidak terlepas dari dua pertandingan terakhir yang dijalani oleh timnya di Shopee Liga 1 2020. Dia berperan penting menjaga gawang timnya tidak kebobolan saat berjumpa dengan dua tim Jawa Timur.

Adam Mitter membuat Madura United gagal mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh saat laga berakhir imbang tanpa gol (9/3/2020). Setelah itu giliran Persik Kediri yang gagal menjebol gawang Persiraja dan kalah 0-1 di hadapan pendukung sendiri (14/3/2020).

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Tetap Berkomunikasi dengan Keluarga

Stoper Hougang United, Adam Mitter, saat laga uji coba melawan Madura United di Pamekasan (4/3/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Pemain jebolan Liga Inggris itu lantas memutuskan ke Bali setelah dari Kediri. Dia sendiri enggan menyebutkan secara jelas alasannya pergi ke Pulau Dewata. Kemungkinan awalnya ingin menikmati libur kompetisi jeda internasional, yang kemudian menjadi penghentian sementara.

Keluarga Mitter di Liverpool, Inggris, terus menanyai kondisinya. Maklum, angka kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Bahkan, Indonesia digolongkan sebagai negara yang tidak tergolong aman di tengah pandemi ini.

“Setiap hari saya berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman di Inggris. Kami ingin memastikan semuanya baik-baik saja. Sekarang, lebih baik saya tetap di Bali supaya lebih aman,” tutur pemain yang bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kanan itu.