Marc Marquez Pilih Berselisih dengan Valentino Rossi Dibandingkan Tak Ada MotoGP

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Mei 2020, 05:00 WIB
Pembalap asal Spanyol Marc Marquez (kanan) melihat kearah Pembalap Italia Valentino Rossi (kiri) saat press conference di Sepang International Circuit, Malaysia, 22 October 2015. (EPA / Fazry Ismail)

Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, rindu tampil di ajang MotoGP. Marquez pun lebih memilih terlibat keributan dengan Valentino Rossi ketimbang MotoGP harus vakum akibat pandemi virus corona. 

Marquez dan Rossi sempat berselisih paham pada MotoGP 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ketika itu, The Doctor tampak menendang Marquez, sehingga menguntungkan Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia. 

Advertisement

"Tentu (saya lebih memilih ribut dengan Rossi). Sebab, hal itu biasa terjadi dalam olahraga. Ini bisa terjadi di MotoGP dan dunia tidak bakal berakhir," kata Marquez seperti dikutip dari AS.

Pada MotoGP 2020 yang seharusnya dimulai di Qatar sejak 8 Maret lalu, hingga kini masih belum bergulir. Tercatat, sudah ada empat seri yang dibatalkan, yakni Qatar, Jerman, Belanda, dan Finlandia.

Sementara itu, empat seri lainnya memilih ditunda, yakni Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.

"Dengan virus corona dunia tidak akan berakhir, tetapi banyak orang yang sekarat, banyak orang menderita. Langsung atau tidak langsung, kita semua juga menderita," ucap Marc Marquez.  

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Marquez Diuntungkan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez meneken kontrak baru hingga MotoGP 2020. (Twitter/Marc Marquez)

Dengan adanya virus corona yang mengacaukan jadwal MotoGP 2020, pembalap berusia 27 tahun itu dituding mendapat keuntungan. Sebab, Marc Marquez bisa memulihkan cedera bahunya hingga balapan digelar.

"Jika saya tahu situasinya seperti ini, saya lebih memilih untuk tetap membalap, meski kondisi bahu saya memburuk. Balapan pertama MotoGP Qatar saya yakin bisa setidaknya meraih podium, bahkan dengan kondisi cedera," ucap Marquez.

"Jika bisa memilih, saya ingin absen satu-dua balapan memulihkan cedera dan kemudian menjalani musim, tetapi situasinya seperti ini. Saya lebih memilih memulai balapan daripada menghadapi situasi seperti ini," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dalam pernyataan terakhirnya mengatakan, MotoGP 2020 baru bisa diputar pada Juli 2020. Sirkuit Jerez Spanyol bakal menjadi balapan pembuka.

Sumber: AS

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Cakrayuri Nuralam/Editor: Marco Tampubolon/Published: 04/05/2020)