Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia U-19, Alfeandra Dewangga, mengaku bangga bisa mendapatkan kesempatan bermain di PSIS Semarang. Sebagai pemain asli Semarang, buat Dewangga bisa bermain untuk PSIS adalah sebuah panggilan hati.
Alfeandra Dewangga mengawali kariernya di PPLP Jateng pada 2018. Namanya kian melambung setelah dipercaya tampil di Timnas Indonesia U-19 asuhan Fakhri Husaini pada 2019.
Sebagai bek, Alfeandra Dewangga memiliki peran penting dan tampil sebanyak tujuh kali. Penampilan gemilangnya di lini belakang tim Garuda Muda membuat PSIS Semarang kemudian merekrut Alfeandra Dewangga pada 2020.
"Saya bangga bisa bergabung dengan PSIS karena ini klub pertama saya dan ini klub kota kelahiran saya. Saya berlabuh di PSIS juga karena panggilan hati," kata Alfeandra Dewangga di akun Youtube PSIS Semarang.
Meskipun baru berusia 18 tahun, Alfeandra Dewangga berhasil menembus skuat utama PSIS. Musim ini, pelatih Dragan Dukanovic sudah memberikan kesempatan selama 28 menit dalam dua pertandingan untuk Alfeandra Dewangga.
"Kesan saya bisa membela PSIS Semarang juga sangat bangga. Apalagi kota ini juga turut membesarkan nama saya," ujar Alfeandra Dewangga.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Keunggulan PSIS
Selain karena faktor kebanggaan sebagai orang asli Semarang, Alfeandra Dewangga juga menilai PSIS Semarang memiliki magnet buat para pemain muda. Selain karena faktor latar belakang klub yang berserajah, PSIS juga tahun ini memiliki stadion berkelas internasional.
"Kalau pendapat saya, PSIS merupakan tim bersejarah yang ada di Indonesia. Kemudian tim ini juga memiliki keunggulan dan tahun ini PSIS memiliki stadion berkelas internasional dan fasilitas latihan yang komplet," ujar Alfeandra.
Sejak proses renovasi Stadion Jati Diri Semarang dilakukan, PSIS menjadi tim musafir di Liga 1. Namun, musim ini dipastikan stadion dengan kapasitas baru 45 ribu tempat duduk itu sudah mulai bisa digunakan PSIS.
Sumber: Youtube PSIS