Bola.com, Jakarta - Gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana, punya alasan khusus memilih bertahan di klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut pada musim 2020. Padahal, Septian David sempat diincar klub ibukota, Persija Jakarta.
Ketertarikan Persija Jakarta pada Septian David Maulana berlangsung pada awal 2020. Ketika itu, Direktur Olahraga Ferry Paulus, turun tangan langsung untuk mewujudkan kedatangan Septian David dari PSIS Semarang.
Namun, keinginan Persija tak bersambut. Septian David memilih bertahan di PSIS karena menyisakan satu tahun kontrak lagi.
"Saya pernah bilang setiap pemain itu pasti ingin bermain untuk klub kota kelahirannya. Ini merupakan cita-cita yang baru tercapai," kata Septian David di akun Youtube PSIS Semarang.
Septian David mengaku nyaman bisa bermain di PSIS Semarang. Selain karena merupakan klub kota kelahiran, membela PSIS membuat jebolan Deportivo Indonesia itu bisa lebih dekat dengan keluarga dan teman-temannya.
"Saya bisa bermain di PSIS, dekat dengan keluarga, sehingga nyaman. Saya tidak pernah jenuh karena dekat dengan keluarga dan juga teman-teman," ujar Septian David.
Sejak bergabung dengan PSIS Semarang pada 2019, Septian David langsung menjadi andalan di lini tengah. Pemain berusia 23 tahun itu sekarang sudah mengemas 31 laga dan mencetak enam gol.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemain dan Klub Idola
Selain PSIS Semarang, Septian David Maulana juga mengaku mengidolai Barcelona. Menurut Septian, gaya permainan klub asal Catalan sangat bagus.
"Klub luar negeri favorit itu dulu pernah Barcelona. Lebih suka ke cara bermainnya Barcelona," ucap Septian.
Selain itu, Septian David juga memiliki pemain idola yang memotivasinya dalam karier. Untuk pemain luar negeri, ada dua nama yang menjadi panutannya.
"Adapun pemain favorit saya adalah mungkin Kevin De Bruyne sama Philippe Coutinho," tegas Septian.
Baca Juga