Bola.com, Jakarta - Sampdoria melaporkan Sporting Lisbon ke FIFA. Pasalnya, klub Serie A Italia itu belum menerima uang komisi hasil penjualan Bruno Fernandes ke Manchester United.
Fernandes memang sempat lama berkarier di Italia, termasuk memperkuat Sampdoria selama semusim sebelum memilih pulang kampung dengan menerima pinangan Sporting pada 2017 lalu.
Setelah tampil mengesankan bersama Sporting, Fernandes direkrut Manchester United dengan biaya transfer senilai 55 juta euro. Fernandes pun kini menjadi bintang di skuad Setan Merah.
Biaya transfer Fernandes bisa membengkak hingga 80 juta euro jika ditambah bonus. Menurut Il Secolo XIX, ada klausul yang menyebut Sampdoria juga kecipratan untung dari kepindahan Fernandes.
Sampdoria kabarnya berhak menerima bagian senilai 4,6 juta euro yang bisa dibayarkan dengan skema pencicilan sebanyak tiga kali.
Namun, hingga kini Sampdoria diklaim belum juga menerima cicilan pembayaran pertama dari Sporting terkait transfer Bruno Fernandes. Klub asal Marassi tersebut pun dibuat kesal dengan hal ini.
Video
Respons Sporting
Buntut dari kasus ini, Sampdoria pun melaporkan Sporting Lisbon ke FIFA. Mereka ingin agar badan sepak bola dunia tersebut ikut menginterfensi kasus ini.
Di sisi lain, Sporting kabarnya menegaskan bahwa mereka tak memiliki utang sama sekali terhadap Sampdoria. Alasannya, Bruno Fernandes sudah meneken kontrak baru pada 2018 lalu yang otomatis membuat kontrak lamanya tak lagi berlaku.
Beberapa waktu lalu, Sporting juga diwajibkan membayar biaya kompensasi senilai 3 juta euro kepada Sinisa Mihajlovic atas kasus pemecatan yang tidak adil. Namun, sejauh ini kompensasi itu belum juga dibayarkan secara penuh.
Sumber: Il Secolo XIX
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 5/5/2020)
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Liga Inggris: Steve Cooper Dipecat, Ruud van Nistelrooy Jadi Favorit Manajer Leicester City