Bola.com, Jakarta - Liverpool menikmati kiprah yang menakjubkan di Premier League musim 2019-2020. Bahkan, The Reds berpeluang mencatatkan beberapa rekor baru jika Premier League bisa dilanjutkan lagi.
Ada satu rekor spesial yang bisa ditorehkan Liverpool pada musim ini, namun kuncinya ada pada bek tengah, Joe Gomez. Rekor apakah itu?
Jika Joe Gomez mampu melesakkan gol pada sembilan laga tersisa pada Premier League musim ini, The Reds akan menjadi tim kelima yang jadi juara sekaligus setiap pemain regulernya (di luar kiper) mampu mencatatkan nama di papan skor. Hampir semua pemain reguler The Reds sudah menyumbangkan kiper, kecuali Joe Gomez.
Seperti dilansir Mirror, Rabu (6/5/2020), empat tim juara yang sebelumnya pernah menorehkan rekor serupa adalah Manchester United pada 1992-1993, Manchester City (2012-2013 dan 2013-2014), dan Chelsea (2016-2017).
Joe Gomez akan menjadi pemain ke-18 di Liverpool yang masuk papan skor jika mampu mencetak gol pada sisi musim ini.
Namun, bagi Gomez menyumbangkan gol butuh perjuangan keras. Sepanjang kariernya, ia baru mencetak satu gol, yaitu ketika bermain untuk tim Liverpool U-23 pada Premier League 2.
Gomes bahkan belum pernah menceploskan bola ke gawang lawan sepanjang 100 penampilan untuk tim utama Liverpool.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Rekor-rekor Lainnya
Rekor lain yang berpeluang diukir Liverpool adalah margin kemenangan saat juara. Rekor ini dipegang Manchester City dengan margin 19 poin atas peringkat kedua pada dua musim lalu.
Saat Premier League dihentikan karena pandemi virus corona Liverpool sudah unggul 25 poin atas peringkat kedua, Manchester City. Tim besutan Jurgen Klopp hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengamankan gelar Premier League untuk kali pertama dalam 30 tahun.
Liverpool juga bisa membukukan rekor yang lain lagi. Sadio Mane dan kawan-kawan butuh 19 poin tambahan untuk mematahkan total poin yang diraih Manchester City saat juara pada musim 2017-2018.
Namun, kapan Premier League bisa digulirkan lagi belum ada keputusan. Pihak Premier League masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah Inggris.
Sumber: Mirror