Maverick Vinales Punya Alasan Optimistis Hadapi Persaingan pada MotoGP 2020

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Mei 2020, 15:00 WIB
Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, melakukan selebrasi usai menjuarai MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (30/6/2019). Vinales sukses menjadi juara dengan catatan waktu 40 menit 55,415 detik. (AP//Peter Dejong)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengklaim dirinya merupakan poin kuat untuk Yamaha pada MotoGP 2020. Vinales juga merasa tenang karena mengetahui motor Yamaha telah mengalami perkembangan signifikan untuk menghadapi balapan musim ini. 

Sayangnya, Maverick Vinales belum mengetahui dengan pasti kapan balapan MotoGP 2020 bisa bergulir. Lomba musim ini belum bisa dimulai karena terdampak wabah virus corona. 

Advertisement

Menurut rumor terbaru seri pertama kemungkinan digelar pada 19 Juli di Sirkuit Jerez. Namun, otoritas MotoGP masih menunggu izin resmi dari pemerintah Spanyol. 

Sembari menunggu kepastian para pembalap hanya bisa menjaga kebugaran sembari menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. 

Vinales juga menjalani rutinitas yang sama. Dia juga mengaku tetap optimistis menghadapi persaingan musim ini karena merasa motornya kini sangat kompetitif. 

"Saya tenang karena tahu motor Yamaha jauh lebih baik. Tapi, saya merasa kami masih punya ruang untuk perbaikan. Itu hal terpenting," kata Vinales, seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (7/5/2020).

"Kami telah melakukan pekerjaan rumah kami, jadi saya tak malasah menunggu hingga kami bisa mengujinya saat balapan. Musim ini benar-benar-benar berbeda, jadi saya harus menghadapinya dengan cara baru, begitu juga tahun lalu." 

"Saya merasa jadi titik kuat di Yamaha dan saya harus memastikan tetap seperti itu. Kami mengetahui harus mengambil risiko tahun ini sehingga harus siap sejak hari pertama," imbuh Maverick Vinales.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Belum Punya Rencana

Maverick Vinales (Yamaha). (AP/Eric Gay)

Maverick Vinales mengakui situasi di MotoGP masih penuh ketidakpastian. Pembalap hanya bisa menunggu informasi selanjutnya dari Dorna selaku penyelenggara MotoGP. 

"Kami tidak tahu kapan akan mulai balapan. Itulah sebabnya kami berlatih hanya untuk menjaga kondisi fisik. Saya tak punya rencana, saya hanya bisa menunggu untuk balapan pertama. Baru setelah itu kami punya rencana," urai Vinales. 

"Mengetahui kami punya motor bagus dan bisa melaju cepat dan konsisten membuat suasana menunggu ini menjadi lebih sulit." 

"Di sisi lain, ada peluang lebih banyak bagi Yamaha untuk lanjut bekerja dan saya telah berbicara banyak kepada tim," imbuh pembalap asal Spanyol itu.  

Sumber: Tuttomoriweb