Bola.com, Jakarta - Stigma Premier League sebagai kompetisi paling bergengsi di dunia membuat pemain yang tampil dianggap memiliki kualitas tinggi. Namun pada kenyataannya, hal itu tak bisa dijadikan acuan jika bermain di Indonesia.
Kompetisi sepak bola Indonesia sedari dulu menjadi alternatif karier para pesepak bola dunia di pengujung usia. Tak terkecuali dengan pemain-pemain asal Inggris.
Berbekal pengalaman pernah tampil di Premier League, para pemain Inggris dianggap bisa menjadi solusi permainan klub di Indonesia. Tawaran gaji tinggi akhirnya membuat mereka bersedia tampil di kompetisi antah berantah seperti Indonesia.
Dengan biaya tinggi yang sudah dikeluarkan, wajar bila klub Indonesia berharap lebih kepada pemain eks Premier League tersebut. Akan tetapi, banyak yang tidak sesuai dengan keinginan.
Pelatih Inggris yang pernah menukangi Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura, dan PSMS Medan, Peter Butler, menyebut sepak bola Indonesia memang tak cocok buat pemain asal Britania Raya.
Penyebabnya adalah finansial klub Indonesia tak sesuai dengan standar gaji pemain Inggris. Kemudian mayoritas pemain Inggris malas belajar bahasa lain.
"Kalau pun ternyata ada (pemain Inggris di Indonesia), dia pasti punya alasan unik," ungkap Peter Butler dalam sesi wawancara dengan Bola.com di Surabaya pada 2018.
Bola.com mengumpulkan empat nama pemain Inggris yang gagal bersinar di Indonesia. Lantas, siapa saja pemain Inggris yang pernah bermain di Indonesia?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Lee Hendrie
Publik sepak bola Indonesia sempat terkejut dengan kehadiran pemain Timnas Inggris, Lee Hendrie, pada 2011. Ketika itu, Lee Hendrie diboyong klub Liga Primer Indonesia, Bandung FC.
Berbekal pengalaman bermain di Aston Villa, Stoke City, Sheffield United, hingga Leicester City, Lee Hendrie mendapatkan tekanan besar. Pemilik nama lengkap Lee Andrew Hendrie itu akhirnya gagal berkarier lama di Indonesia.
Bersama Bandung FC, Lee Hendrie tampil sebanyak 16 kali dan mencetak tiga gol. Selepas itu, Lee Hendrie memutuskan kembali ke negaranya dan bergabung dengan beberapa klub gurem Inggris hingga pensiun di Basford United pada 2014.
Marcus Bent
Mitra Kukar berhasil mendatangkan Marcus Bent pada 2011. Berbekal pengalaman malang melintang di klub Inggris seperti Charlton Athletic, Ipswich Town, hingga Birmingham City membuat klub berjulukan Naga Mekes itu menaruh harapan tinggi kepada Marcus Bent.
Akan tetapi, harapan tinggi yang dibebankan tak sesuai dengan keinginan. Marcus Bent kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Indonesia, sehingga hanya mampu mencetak empat gol dalam 11 laga yang dimainkannya.
Kontrak Marcus Bent akhirnya diputus Mitra Kukar pada putaran kedua liga ketika itu. Manajemen Mitra Kukar berdalih mendepak Marcus Bent karena minimnya kontribusi yang diberikan.
Setelah pergi dari Mitra Kukar, Marcus Bent kembali ke negaranya dan bergabung dengan Wick. Saat ini, Bent masih aktif bermain dan membela klub Inggris, Conrad United.
Carlton Cole
Persib Bandung membuah heboh publik setelah merekrut Carlton Cole pada 2017. Maklum, Carlton Cole merupakan pemain Inggris yang sudah pernah berkarier di Chelsea, Wolverhampton Wanderers, Charlton Athletic, hingga West Ham United.
Namun, karier gemilang yang diidamkan Carlton Cole di Indonesia tak berjalan sesuai rencana. Kurang dari lima bulan dari kedatangannya ke Indonesia, kontrak Carlton Cole diputus Persib.
Penyebabnya adalah karena performa Carlton Cole tak bagus-bagus amat dan hanya bermain sebanyak lima kali bersama Persib. Carlton Cole juga tak mampu mencetak gol di Indonesia.
Tak lama setelah itu, Carlton Cole pun langsung mengumumkan pensiun dari sepak bola. Dalam kalimat perpisahan pensiun, Carlton Cole tak menyebutkan nama Persib Bandung sebagai klub profesional terakhir yang dibelanya.
Danny Guthrie
Mitra Kukar membuat kejutan dengan mendatangkan Danny Guthrie pada 2018. Berbekal pengalaman pernah bermain di Premier League bersama Liverpool, Newcastle United, Bolton Wanderers, Reading, hingga Blackburn Rovers, harapan tinggi langsung dibebankan kepada Danny Guthrie.
Pada Liga 1 2018, Danny Guthrie berhasil menjadi pemain inti Mitra Kukar. Pemain asal Inggris itu tampil sebanyak 30 kali dan mencetak dua gol.
Namun, karier Danny Guthrie di Indonesia tak berlangsung lama. Hal itu terjadi karena Mitra Kukar harus turun kasta setelah finis di peringkat 16 pada klasemen akhir Liga 1 2018.
Danny Guthrie kemudian memutuskan kembali ke Inggris dan bergabung dengan Walsall pada 11 Juli 2019. Sampai saat ini, pemain berusia 33 tahun itu sudah tampil sebanyak 23 kali untuk klub berjulukan The Saddlers.