Lisbon - Sporting CP menegaskan tidak akan membayarkan komisi kepada Sampdoria atas hasil penjualan Bruno Fernandes ke Manchester United, pada bursa transfer Januari 2020.
Menurut juru bicara Sporting, tidak ada kewajiban yang mengharuskan pihaknya membayar komisi transfer kepada klub Serie A itu. Sebab, Sampdoria sudah memutus kontrak Bruno Fernandes pada musim panas 2018.
Sementara itu, La Samp bersikeras Sporting berutang 10 persen hasil dari biaya transfer Bruno Fernandes ke MU senilai 46,5 juta euro. Mereka mengklaim, ada klausul yang menyebut Sampdoria juga kecipratan untung dari kepindahan Fernandes.
Sampdoria konon berhak menerima bagian senilai 4,6 juta euro yang bisa dibayarkan dengan skema pencicilan sebanyak tiga kali. Tetapi, Sporting CP sampai saat ini belum juga mencicil ke La Samp.
Tetapi, Sporting CP berargumen, Sampdoria tidak punya hak apa-apa atas masa depan Bruno Fernandes. Klub asal Portugal itu meminang pemain berusia 25 tahun itu pada Juni 2017.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pernyataan Sporting
"Sporting CP memahami, didukung oleh yurisprudensi Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, yang mengingat pemutusan kontrak secara sepihak pada musim panas 2018 oleh pemain dengan klub, klausa tersebut adalah tidak lagi valid," bunyi pernyataan klub.
"Karena itu Sampdoria tidak memiliki hak masa depan dalam kontrak yang ditandatangani sang pemain selanjutnya, yaitu transfer ke Manchester United. FIFA dan jika perlu, pengadilan sipil akan sepenuhnya menjelaskan masalah ini," lanjutnya.
Bruno Fernandes cukup lama malang-melintang di kompetisi sepak bola Italia. Selain Sampdoria, dia juga pernah memperkuat Udinese dan Novara.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Windi Wicaksono/Editor: Harley Ikhsan/Published: 07/05/2020)