Bola.com, Catalunya - Keputusan Repsol Honda menduetkan Marc Marquez dan Alex Marquez untuk MotoGP 2020 ternyata membuat takut sang ibunda, Roser.
"Saya tidak ingin membayangkannya, tidak," kata Roser saat diwawancara oleh CNN pada tahun 2014.
Siapa sangka lima tahun kemudian, Alex dan Marc Marquez bukan hanya satu grid di MotoGP, tapi juga berstatus rekan setim di Repsol Honda.
Marc yang diwawancara kembali oleh CNN baru-baru ini, membenarkan awalnya sikap sang ibunda belum berubah ketika mengetahui Repsol Honda menduetkan dirinya dan Alex.
"Awalnya saya takut karena kami berlomba satu tim. Tapi sekarang ia senang. Karena tahun lalu, ia merasa gugup untuk dua lomba: Moto2 dan Moto3," kata Marc.
"Kami bicara sangat banyak dengan ibu beberapa hari terakhir dan ia bilang 'Saya ingin tahu, bagaimana perasaan saat Marc dan Alex berlomba pada kelas yang sama," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Soal Karier
Mengenai karier, kini Alex yang berstatus adik kalah mentereng ketimbang Marc Marquez. Marc sendiri bisa dibilang punya karier yang begitu cepat di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Kini ia sudah merasakan delapan titel juara dunia dan enam di antaranya adalah titel terbaik pada kelas MotoGP.
Sementara karier Alex lebih lambat, tapi perlahan tapi pasti. Dia jadi juara dunia kelas Moto3 pada tahun 2014. Baru pada tahun 2019, ia akhirnya bisa mengecap gelar juara dunia Moto2.
Apakah proses adaptasi lama saat naik kelas dari Moto3 ke Moto2 kembali terulang ketika Alex mentas di MotoGP, mari kita tunggu.
Sumber: CNN Sport
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras