Jandia Eka Putra Beberkan Alasan Betah di PSIS

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Mei 2020, 21:45 WIB
Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/9). Persija menang 2-1 atas PSIS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Semarang - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, mengaku betah dengan suasana kekeluargaan yang ada di tubuh tim berjulukan Mahesa Jenar itu. Menurutnya, tim begitu solid dan suasananya penuh rasa kekeluargaan.

Jandia Eka Putra bergabung bersama PSIS Semarang pada 2018, setelah Semen Padang yang lebih dulu dibelanya terdegradasi ke Liga 2. Sudah lebih dari dua tahun berada dalam skuat Mahesa Jenar, Jandia sangat betah.

Advertisement

"Rasa kekeluargaan di PSIS begitu tinggi dan semua pemain saling merangkul. Tak ada senior maupun junior di sini. Kami semua menyatu dalam satu tim," ujar Jandia Eka Putra seperti dalam situs resmi Liga 1.

Shopee Liga 1 2020 merupakan musim ketiga bersama PSIS. Kiper kelahiran Padang itu mendapatkan tawaran dari PSIS yang saat itu baru saja promosi ke Liga 1. Keseriusan PSIS itu juga menjadi alasan dirinya betah.

"Kalau alasan mengapa dulu saya bergabung PSIS Semarang, tidak ada yang khusus. Mungkin rezeki saya di sini, di PSIS. Secara pribadi, ini adalah rezeki yang harus saya jemput dan PSIS adalah tim yang serius mengajak saya bergabung," ujar Jandia Eka Putra.

 

Video

2 dari 2 halaman

PSIS di Liga 1

PSIS Semarang Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Setelah promosi ke Liga 1 dengan status peringkat ketiga Liga 2 2017, PSIS Semarang memperlihatkan performa yang cukup konsisten di papan tengah klasemen Liga 1. Dalam dua musim terakhir, PSIS finis di posisi ke-10 dan 14.

Pada Liga 1 2018, PSIS Semarang meraih 46 poin, hasil dari 13 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 14 kali kalah. PSIS mengemas 39 gol dan harus kebobolan 42 kali.

Jumlah tersebut lebih baik ketimbang musim selanjutnya. PSIS mendapatkan hasil yang lebih buruk pada Liga 1 2019.

PSIS meraih 43 poin lewat 12 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 15 kekalahan. 34 gol dicetak Laskar Mahesa Jenar dan kebobolan 41 gol pada musim tersebut dan finis di peringkat ke-14.

Dalam tiga pekan pertama Shopee Liga 1 2020 sebelum kompetisi berhenti, PSIS Semarang berhasil mengoleksi enam poin. PSIS kalah 0-2 dari Persipura Jayapura di laga pekan pertama, dan meraih dua kemenangan, masing-masing 3-2 atas Persela lamongan dan 2-0 atas Arema FC.

Sumber: Liga Indonesia

Berita Terkait