Wawancara Zulkifli Syukur: Berharap Shopee Liga 1 Berlanjut dan Rencana Pensiun di PSM

oleh Abdi Satria diperbarui 10 Mei 2020, 08:15 WIB
Wawancara Eksklusif - Zulkifli Syukur. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Makassar - Sebagai pemain, pencapaian Zulkifli Syukur terbilang lengkap. Di level klub, bek berdarah Makassar ini meraih trofi juara Liga Super Indonesia 2009-2010 bersama Arema Indonesia serta membawa PSM menggengam Piala Indonesia 2019.

Ia juga jadi bagian penting tim nasional Indonesia menembus final Piala AFF 2010.Sebelum kembali ke kampung halaman dengan memperkuat PSM Makassar pada Liga 1 2017, Zuklifli pernah memperkuat sejumlah klub di tanah air.

Advertisement

Selain Arema Indonesia, ia tercatat berkostum Persim Maros,PKT Bontang, Persmin Minahasa, Persib Bandung, Mitra Kukar dan Borneo FC. Musim lalu, ia sempat membela Sriwijaya FC yang berkompetisi di Liga 2.

Saat usianya sudah 36 tahun dengan pencapaian terbilang lumayan buat ukuran pemain, Zulkifli mengaku masih enjoy dengan statusnya sekarang. Ia masih ingin menjadi bagian tim PSM sebagai pemain aktif. Keputusannya mengikuti kursus kepelatihan lisensi B-AFC dua bulan hanya jadi bagian rencana jangka panjangnya.

"Kalau mendapat panggilan ikut kursus lisensi A-AFC, saya akan ikut," ujar Zulkifli kepada Bola.com yang menghubunginya via panggilan Whatsapp, Sabtu (9/5/2020).

Pada kesempatan wawancara ini, Zulkifli Syukur melontarkan pendapatnya. Di antaranya mengenai kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan rencananya ingin pensiun di PSM. Berikut petikannya yang dirangkum Bola.com.

 

Video

2 dari 3 halaman

Bahas Kompetisi

Kolase - Zulkifli Syukur PSM Makassar (Bola.com/Adreanus Titus)

PT LIB dikabarkan meminta pembatalan kompetisi ke PSSI. Apa komentar Anda?

Itu masih permintaan dari beberapa klub melalui PT LIB dan belum disetujui oleh PSSI. Jadi, sebaiknya kita tunggu saja solusi terbaik buat semua pihak. Sebagai pemain, saya tentu ingin kompetisi kembali diputar. Apa pun aturannya. Termasuk dengan kemungkinan setiap partai digelar tanpa disaksikan penonton. Seperti Liga Korea yang kembali berlangsung.

Laga tanpa penonton tentu berdampak pada pemasukan klub dari sektor tiket

Betul, semua klub di Indonesia berharap banyak pada pemasukan dari penjualan tiket sebagai penopang keuangan. Bila situasi ini terjadi, tentu klub hanya hanya mengandalkan dari pihak sponsor, subsidi dan hak siar.

Tentu berdampak juga buat pemain. Misalnya pemotongan gaji. Menurut Anda bagaimana?

Sebagai pemain kami tentu akan menerima apa pun keputusan PSSI dan klub. Tapi, sebelum keputusan keluar, sebaiknya perwakilan pemain juga dilibatkan. Agar keputusan itu terjadi lewat kesepakatan bersama.

3 dari 3 halaman

Pensiun di PSM

Bek PSM Makassar Zulkifli Syukur (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kembali ke PSM. Anda saat ini sudah berusia 36 tahun. Apa rencana Anda ke depan?

Sampai sampai saat ini, saya masih enjoy dengan status sebagai pemain. Saya merasa kondisi dan fisik saya masih bisa bersaing di level atas.

Di PSM saat ini, ada empat pemain muda yang bisa bermain sebagai bek kanan. Bagaimana Anda menyikapinya?

Persaingan dalam tim adalah hal yang normal. Tentu semua pemain ingin tampil di lapangan dan pelatih yang memutuskannya. Sebagai pemain senior, saya tentu harus memberi contoh yang baik demi kebaikan tim.

Anda kembali ke PSM jelang Liga 1 2017 dan sudah berusia 33. Apakah PSM jadi klub terakhir Anda sebelum pensiun?

Sebagai pemain asli Makassar, menjadi kebangaan tersendiri bisa membela PSM. Saya baru mendapatkan kesempatan itu justru pada pengujung karier. Saya tegaskan, saya ingin pensiun di PSM.

 

Berita Terkait