Kisah Syahrian Abimanyu: 5 Tahun Belajar Sepak Bola di Spanyol, Ingin Berkarier di Jepang atau Thailand

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Mei 2020, 21:30 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu, saat melawan China pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018). Indonesia kalah 0-3 dari China. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Masa kecil Syahrian Abimanyu tidak bisa dilepaskan dari sepak bola. Pada usia yang baru lima tahun, gelandang Madura United ini telah dilatih di Sekolah Sepak Bola (SSB).

"Waktu umur lima tahun, saya mengikuti SSB UMS di Lebak Bulus. Lalu pindah ke Tunas Ikaned, ke ASIOP, ke SSI Arsenal, dan Jakarta Football Academy," kata Syahrian Abimanyu dinukil dari wawancaranya dengan AA TIVI di YouTube.

Saat usianya 13 tahun atau 2012 lalu, Abi, panggilannya, berangkat ke Spanyol untuk mengasah kemampuannya di sana. Lima tahun di Negeri Matador, pemain kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah ini pulang ke Tanah Air untuk bergabung dengan Persija Jakarta U-19.

Advertisement

"Di Spanyol, setengah tahun saya di Madrid. Lalu di Alicante selama setengah tahun juga. Kemudian di Valencia saya empat tahun. Saya pindah-pindah SSB selama di sana," tutur Abi.

"Saat balik ke Indonesia, saya tidak sempat bermain untuk Persija U-19 karena mengikuti pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia U-19," jelas Syahrian Abimanyu.

Video

2 dari 2 halaman

Berkarier di Luar Negeri, Impian yang Belum Terwujud

Pemain Madura United, Syahrian Abimanyu, saat meladeni Kalteng Putra di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (1/9/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Jika ditanya apa impiannya yang belum terwujud, Syahrian Abimanyu masih menunggu kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Inginnya di Eropa, tapi tak masalah jika bermain di Jepang atau Thailand.

"Mimpi yang belum terwujud bermain di luar negeri. Khayalan ke Eropa, ke Thailand dan Jepang yang realistis," imbuh Abi.

Selain sebagai pesepak bola, ternyata Abi sempat mempunyai keinginan menjadi tentara sampai pilot. "Kalau tak jadi pesepak bola, bisa jadi TNI karena ayah dulu sempat menjadi TNI AU. Atau pilot," imbuhnya.  

Sumber: AA TIVI di YouTube

Berita Terkait