Bola.com, Jakarta - Untuk mengobati rasa rindu dengan suporter Bokek, tim Persebaya Surabaya membuat video klib lagu Song For Pride. Lagu tersebut dinyanyikan para pemain dan pelatih yang saat ini ada di kediamannya masing-masing menjalani karatina mandiri COVID-19.
Cuplikan video dibagikan melalui media sosial Instagram @officialpersebaya pada Minggu (10/5/2020).
"Bonek dan BonitaUntuk mengobati rindu kita bersama kami persembahkanSong for Pride by Green Force" tulis @officialpersebaya.
Terlihat ada asisten pelatih, Bejo Sugiantoro hingga sejumlah pemain Persebaya Surabaya. Mulai dari Koko Ari Araya, Rachmat Irianto, hingga Rendi Irwan tampak merekam video mereka dari rumah masing-masing.
Namun tak tampak ada pemain asing Persebaya dalam cuplikan yang dibagikan.
Di akun media sosial Persebaya, Bonek dan Bonita pun beramai-ramai mengomentari unggahan Persebaya tersebut.
Mayoritas di antara mereka kangen berat menyaksikan sejumlah pemain Persebaya bertanding. Rasa rindu mereka sedikit terobati setelah menonton video nyanyi bareng lagu Song For Pride.
Selama kompetisi libur kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat wabah virus corona, pemain Persebaya melakukan latihan dari secara daring.
Persebaya Surabaya terus rutin melakukan latihan online bersama meskipun kompetisi Liga 1 2020 libur, meski memasuki bulan suci Ramadhan. Sudah dua pekan terakhir, tim berjuluk Bajul Ijo itu memilih berlatih online bersama tiga kali dalam seminggu pada hari Senin, Rabu dan Jumat.
Video
Latihan Daring Jalan Terus
Pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam, amat intens memimpin sesi latihan rutin, yang kebanyak di antaranya terfokus pada latihan kebugaran.
"Selama bulan Ramadhan ini latihan dilakukan di rumah, menu yang paling ideal adalah strength, core exercise dan endurance,” pungkas Gaselly.
Menyangkut masa depan kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan surat kepada PSSI yang mana salah satu isinya ingin menghentikan kompetisi Liga 1 2020 musim ini. Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku siap mentaati aturan yang nanti ditentukan.
Keinginan Liga 1 2020 dihentikan atau dibatalkan tersebut tertuang dalam surat kiriman dari PT LIB dengan nomer : 187/LIB-COR/V/2020 yang diterima oleh PSSI pada Senin (4/5/2020) lalu.
"Kalau memang tidak memungkinkan di lanjutkan karena kondisi Corona saat ini, ya kami mengikuti aturan saja," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya.
Meski begitu, bila boleh memberikan masukan kepada PT LIB ataupun PSSI, mantan pelatih Persela Lamongan ini ingin ada kompetisi pengganti. "Ya harus ada penggantinya agar perekonomian sepak bola tetap hidup. Kasihan para pemain dan juga pelatih kalau bubar jalan begitu saja," katanya.