Bola.com, Jakarta - Michael Jordan menjadi sosok penting dalam perjalanan Chicago Bulls di pentas NBA. Berkat permainan menawan sang megabintang, Bulls sanggup berjaya pada era 1990-an.
Sinyal Michael Jordan bakal menjadi pemain penting Bulls sudah terlihat sejak periode akhir '80-an. Satu di antara momen penting yang menunjukkan kemampuan 'critical' sang bintang adalah pada NBA musim 1988-1989.
Saat itu, Bulls tampil bagus sepanjang babak reguler. Komposisi roster Doug Collins tergolong ideal. Di sana ada Michael Jordan, John Paxson, Scottie Pippen, Horace Grant, Bill Cartwright sampai Craig Hodges.
Roster tersebut sanggup melangkah ke babak final Wilayah Timur. Sayang, mereka gagal ke putaran final NBA setelah takluk dari Detroit Pistons dengan skor 2-4.
Meski gagal, ada beberapa catatan performa yang menonjol. Satu di antaranya adalah penampilan Michael Jordan pada babak semifinal Wilayah Timur. Yup, Bulls bersua Cleveland Cavaliers pada empat besar, dan harus menghabiskan lima gim.
Momen Dramatis
Penentu langkah Bulls terjadi pada gim terakhir di The Coliseum, markas Cavs. Michael Jordan tampil sebagai pahlawan melalui tembakan pada detik-detik terakhir. Akibat aksi tersebut, Bulls unggul 101-100 atas Cavs, sekaligus memenangkan series dengan skor 3-2.
Nah, bagi Sahabat Bola.com yang ingin menyaksika momen dramatis tersebut, bisa meng-klik tautan ini atau melihat video di bawah ini :