Bola.com, Jakarta - Sudah hampir dua bulan Makan Konate dirumahkan Persebaya Surabaya akibat pandemi virus corona. Untuk mengisi waktu, gelandang asal Mali itu rutin memasak dan menghubungi istrinya melalui video call.
"Saya sering masak soto ayam dan daging. Saya memakannya dengan nasi. Setiap hari saya juga menghubungi istri saya melalui panggilan video," kata Konate dalam perbincangannya dengan Hamka Story 23 di YouTube.
Saat ini, Makan Konate terjebak di Surabaya. Padahal, rekan-rekannya di Persebaya sudah pulang ke kampung halaman. Ia tidak bisa kembali ke Mali lantaran negara kelahirannya tersebut tengah di lockdown.
Selain memasak dan menghubungi istrinya, selama Ramadhan, Konate mulai disibukkan dengan latihan virtual bersama pelatih fisik Persebaya. Latihan tersebut berlangsung selama satu jam pada pukul 16.00-17.00 WIB.
"Saya lebih banyak di rumah sekarang. Aktivitas pun dari rumah. Saya terkadang memasak, namun juga terkadang membeli makanan. Selain itu, saya juga berlatih secara virtual," ujar Makan Konate.
Video
Tidak Bosan, hanya Merindukan Istri
Makan Konate telah terbiasa menjalin hubungan jarak jauh dengan istrinya yang bernama Zaliha. Semenjak menikah pada 2016, pasangan hidupnya itu lebih banyak menetap di Mali.
Namun, tiap kali ramadhan, Zaliha biasanya rutin mengunjungi Konate ke Indonesia. Hanya saja, keduanya gagal merayakan lebaran bersama di tahun ini. Kerinduan keduanya untuk bertemu terpaksa ditahan hingga wabah virus corona mereda.
"Saya tidak bosan selama tidak ada kompetisi karena virus corona. Saya cuma merindukan istri dan keluarga saya," jelas Konate.
Sumber: Hamka Story 23 di YouTube