Bola.com, London - Keinginan Arsenal mendepak Mesut Ozil pada musim panas ini kemungkinan sulit terealisasi. Agen Ozil, Erkut Sogut., menyatakan sang pemain akan bertahan di Emirates hingga kontraknya habis tahun depan.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dikabarkan terganggu dengan gaji snagat tinggi yang dikucurkan kepada Mesut Ozil. Padahal sang pemain sudah jarang menjadi andalan The Gunners.
Mikel Arteta terus berusaha mencari pembeli yang cocok untuk Ozil, tapi belum berhasil. Ozil hingga kini merupakan pemain bergaji tertinggi di Arsenal, yaitu senilai 350 ribu pounds (Rp6,42 miliar) per pekan.
Pemain berkebangsaan Jerman tersebut tampaknya tak berencana meninggalkan Emirates pada musim panas. Namun, ia santer dikabarkan akan merapat ke klub Turki, Fenerbahce, setelah kontraknya habis di Arsenal.
"Mesut masih punya kontrak satu tahun. Tak akan ada perubahan. Jadi, apa yang akan terjadi nanti, waktu yang akan menunjukkan," kata Sogut, seperti dilansir The Sun, Selasa (12/5/2020).
"Mesut akan berusia 32 tahun dan bakal punya beberapa tahun lagi dalam kariernya. Mesut dan keluarganya akan membuat keputusan. Itu akan menjadi yang terbaik untuk semua."
"Saya tak bisa bicara tentang Mesut Ozil dan Fenerbahce karena bukan hak saya mengomentari masalah ini sesuai dengan prinsip kerahasiaan," imbuh Sogut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dihubungkan dengan Fenerbahce
Belum lama ini, teman dekat Mesut Ozil, Acun Ilicadi, mengungkapkan Fenerbahce berusaha mengerahkan kekuatan untuk memboyong Ozil jika kontraknya sudah habis.
Presentee dan fan berat Fenerbahce itu mengaku mendapat banyak pertanyaan soal masa depan Mesut Ozil.
"Saya yakin pada masa depan hal-hal baik akan terjadi. Saya bukan dalam posisi memberikan detail, tapi saya tahun presiden Fenerbahce bekerja keras dalam urusan ini," ujar Ilicadi.
"Ketika kontraknya bersama Arsenal habis, tim yang favorit mendapatkannya adalah Fenerbahce. Saya benar-beenar inhin memberi tahu kalian detail lebihnya, tapi tidak bisa. Kita akan bicara soal ini lagi saat waktunya tiba," imbuh Ilicadi.
Sumber: The Sun