Nasib Kompetisi Belum Pasti, Bhayangkara FC Menunda Bahas Kontrak Pemain

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Mei 2020, 20:15 WIB
Renan Silva layak didaulat sebagai pemain terbaik dalam laga Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta setelah mencetak satu gol dan satu assist. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC belum mau membicarakan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial untuk saat ini. Sikap itu diambil karena nasib kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang belum jelas.

Shopee Liga 1 2020 sudah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu. Rencanana awal, kompetisi elite Indonesia dihentikan sampai 29 Mei 2020 sesuai dengan masa berakhirnya status darurat bencana pandemi virus corona yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.

Advertisement

Jika status tersebut tak diperpanjang, kompetisi siap bergulir lagi mulai Juli 2020. Sebaliknya, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana pandemi virus corona maka kompetisi kembali dihentikan.

Ketidakjelasan inilah yang membuat Bhayangkara FC memilih untuk menunggu. COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji, mengaku keputusan akhirnya nanti akan memengaruhi pembahasan kontrak yang dilakukan pihaknya.

"Kami belum melakukan pembicaraan dengan pemain, pelatih, ofisial, dan staf pelatih terkait masalah kontrak atau sebagainya sampai saat ini. Kami mau menunggu keputusan PT LIB dan PSSI seperti apa," kata Sumardji.

"Setelah itu, kami akan putuskan bagaimana kontrak pemain dan sebagainya untuk kedepannya," tegas pria yang juga menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo itu.

Bhayangkara FC belum pernah meraih kemenangan di Shopee Liga 1 2020. Tim asuhan Paul Munster itu menguhini peringkat ke-11 dengan raihan tiga poin setelah bermain imbang sebanyak tiga kali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sikap PSSI

PSSI - Cucu Somantri dan Mochammad Iriawan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bhayangkara FC dan sejumlah klub lain sebenarnya sudah berharap kompetisi musim ini ditangguhkan secara total. Namun, PSSI memilih untuk menunggu batas akhir dari status darurat bencana pandemi virus corona sembari melihat sikap Pemerintah Republik Indonesia.

"Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. PSSI tetap berpedoman kepada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," bunyi pernyataan PSSI.

Sejatinya, PSSI menggelar rapat virtual dengan Anggota Eksekutif (Exco) pada Jumat (8/5/2020) untuk membahas kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020. Namun, rapat urung terlaksana karena PSSI ada agenda pembahasan lain dengan FIFA seputar Piala Dunia U-20 2021.