Bola.com, Aberdeen - Bila ada pemain yang bisa menghubungkan Manchester City dengan Malaysia, jawabannya adalah Shaun Maloney. Mantan pesepak bola yang pernah sukses di klub Skotlandia, Celtic, tersebut lahir di Miri, Sarawak, Malaysia.
Shaun Maloney lahir pada 24 Januari 1983. Ia lahir Malaysia karena pada saat itu sang ayah bekerja sebagai instruktur pilot helikopter. Namun, Maloney hanya bertahan di Malaysia hingga usia 5 tahun. Meski singkat, terdapat beberapa hal yang masih ia ingat dengan negara tetangga Indonesia tersebut.
"Saudari perempuan dan saya pergi ke pantai atau bermain di luar rumah karena cuaca di Malaysia sangat bagus. Pernahkah Anda ke Aberdeen (Skotlandia)? Ya, tempat itu bukanlah lokasi yang paling hangat di dunia. Cuacanya sangat dingin untuk seseorang melakukan aktivitas di luar rumah," ujar Maloney ketika diwawancara oleh Four Four Two.
Ia juga masih ingat dengan sosok wanita yang mengasuhnya ketika masih balita. Pengasuh tersebut bernama Ziton. Sang ibu dari Maloney, menurutnya, masih menjalin komunikasi dengan Ziton.
Maloney kemudian pindah ke Aberdeen setelah sang ayah tidak diperpanjang kontraknya. Ia kemudian menjalani karier profesional di klub Celtic. Di klub Kota Glasgow tersebut, Maloney memiliki banyak prestasi. Ia merasakan gelar juara Liga dan Piala Skotlandia lima kali. Ia bersama Celtic rentang 1999-2007, lalu sempat ke Aston Villa (2007-2008), dan kembali lagi ke Celtic rentang 2008-2011.
Maloney kemudian ke Wigan Athletic hingga 2015. Di klub tersebut, ia merasakan gelar juara Piala FA pada musim 2012-2013. Wigan ke partai puncak setelah mengandaskan Bournemouth, Macclesfield Town, Huddersfield Town, Everton, dan Millwall. The Latics bertemu lawan berat, Manchester City, pada partai final. Meski tidak diunggulkan, Wigan berhasil menjadi juara setelah gol Ben Watson tercipta pada menit ke-91 setelah mendapat umpan dari sepak pojok Shaun Maloney.
Shaun Maloney sudah gantung sepatu sejak 2017 dengan klub terakhirnya yaitu, Hull City. Namun, nama mantan pemain Timnas Skotlandia tersebut tetap terkenang sebagai pesepak bola kelahiran Malaysia yang sukses bersama Celtic dan pernah membuat Manchester City gagal juara Piala FA.