Bola.com, Milan - Masa depan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan bisa bergantung pada posisi Paolo Maldini sebagai direktur teknik Rossoneri.
Konflik internal AC Milan menjadi penyebabnya. Terbaru, Maldini mulai kesal dengan komentar Rangnick yang saat ini masih menjabat sebagai head of sport and development di Red Bull.
Rangnick memang digadang-gadang jadi pelatih Milan berikutnya sebagai bentuk ambisi Ivan Gazidis. Kabarnya, demi mendatangkan Rangnick, Gazidis bahkan rela membuang Maldini dan Stefano Pioli.
Tuttosport mengklaim mantan pemain Timnas Swedia itu tidak akan mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya di Milan jika Maldini harus keluar mengikuti jejak Zvonimir.
Kontrak Zlatan berakhir pada bulan Juni, tetapi pelatih asal Swedia itu memiliki opsi untuk tetap di musim lain dan dapat memutuskan untuk melakukannya meskipun ada turbulensi di Milan setelah perpisahan Boban awal kampanye ini.
Surat kabar itu mengungkapkan Maldini sekarang menjadi figur panutan Zlatan di AC Milan. Mereka tak hanya dekat di lapangan. Jika Maldini didepak, itu bisa memengaruhi keputusan Zlatan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Konflik Panas
Maldini saat ini menjabat sebagai direktur teknik dan posisinya penting. Namun, ada perbedaan pendapat besar antara dia dengan Gazidis sebagai CEO. Gazidis ingin merevolusi Milan dengan caranya sendiri, Maldini berusaha menjaga identitas klub.
Intinya, Gazidis bakal memaksa pemecatan Pioli demi mendatangkan Rangnick. Siapa pun yang menghalangi jalannya bakal bernasib siap, contohnya Boban, dan kini Maldini terancam.
Boban bahkan menyebut Gazidis sebagai pemimpin yang otoriter. Fans AC Milan juga mulai gerah dengan situasi tersebut.
Sumber: Tuttosport via Football Italia
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026