Bola.com, Jakarta - Gelandang veteran Persebaya Surabaya, Rendi Irwan Saputra punya aktivitas baru selama bulan Ramadhan. Pemain kelahiran Sidoarjo tersebut membantu istrinya berjualan kue.
Rendi Irwan membantu istrinya sembari mengisi waktu di tengah penghentian kompetisi akibat pandemi COVID-19. Tetapi, dia tidak lupa untuk menjaga kondisi.
"Saya rutin antar istri membeli bahan kue dan roti sekaligus orderan untuk kawasan Sidoarjo dan sekitarnya," kata Rendi Irwan.
Rendi Irwan bersama istrinya berjualan kue melalui akun Instagram @pawon_rolas. Untuk penjualannya, mantan pemain Persik Kediri tersebut menggunakan sistem pre-order.
Sebenarnya, di Kabupaten Sidoarjo, tempat tinggal Rendi, tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tetapi, hal itu tidak berdampak terhadap bisnis maupun aktivitasnya.
Selama masa pandemi, Rendi Irwan memang tidak terlalu banyak beraktivitas di luar. Sehingga dia tidak merasa terganggu dengan adanya PSBB yang diperpanjang sampai 25 Mei.
"Saya sering menghabiskan waktu di rumah, bantu-bantu membuat kue. Paling kalau keluar rumah seperlunya saja. Intinya saya orang rumahan, enggak doyan keluyuran. Jadi adanya PSBB tidak mengganggu sama sekali," ucap pemain kelahiran 26 April 1987 itu.
Video
Rindu Rekan Setim
Rendi Irwan, sejatinya mulai merasakan kebosanan karena hanya berlatih di rumah. Sejauh ini, klub berjulukan Bajul Ijo itu memang mengadakan latihan secara daring di tengah pandemi virus corona.
Pemain asli Sidoarjo itu sangat merindukan momen berlatih di lapangan lagi dan bertemu dengan pemain Persebaya Surabaya yang lain. Ada banyak sekali perbedaan antara latihan secara daring dan latihan langsung di lapangan.
“Kalau latihan di lapangan bisa menikmati menggiring bola. Terus bisa bercanda sama teman-teman, itu yang bikin rasa lelah hilang,” kata Rendi kepada Bola.com sambil tertawa.
Pemain satu ini memang dikenal sebagai sosok yang humoris dan jahil di antara pemain Persebaya. Dia kerap melontarkan lelucon kepada teman-temannya. Sebagai sosok yang aktif, tentu Rendi sangat merasakan dampak pandemi ini.
Menurut Rendi, latihan daring pun sebenarnya juga memberi dampak positif untuk menjaga kebugarannya. Namun, ada kekurangan lain yang berpengaruh terhadap kemampuannya sebagai pemain sepak bola.
“Feeling saat kaki menyentuh bola itu rasanya agak hilang. Itu kekuarangannya karena selama ini latihan online lebih banyak ke teknik dasar,” imbuh pemain jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya tersebut.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 13/5/2020)