Bola.com, Bandung - Perekrutan pemain bertahan kelahiran Brasil, Fabiano Beltrame, oleh Persib Bandung pada awal musim 2019 bisa dibilang sebagai manuver yang sangat merugikan.
Setelah resmi dikontrak Persib, pemain kelahiran Brasil, 29 Agustus 1982, itu tersandung masalah dengan klub sebelumnya, Madura United, yang semula mengurusnya untuk menjadi pemain naturalisasi.
Akibatnya proses naturalisasi Fabiano memakan waktu yang lama selama musim 2019. Fabiano tidak pernah dimainkan pada pertandingan resmi Liga 1 2019.
Selama musim 2019, Fabiano hanya ikut berlatih bersama skuad Maung Bandung. Sesekali ia bermain pada laga uji coba atau mengisi kegiatan sponsor Persib Bandung.
Padahal, perekrutan Fabiano kala itu menjadi harapan besar bagi Persib untuk memperkukuh lini pertahanan Maung Bandung. Terlebih, sosok Fabiano merupakan bek yang tangguh dan memiliki jam terbang tinggi di Liga Indonesia.
Fabiano Beltrame memulai kariernya di klub semenjana Brasil, yakni Sao Jose. Di klub yang pernah mengorbitkan mantan bek AC Milan, Roque Junior, itu Fabiano mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola.
Pada usia 18 tahun (tahun 2001) Fabiano mulai bermain untuk klub berjuluk Águia do Vale tersebut. Hingga 2005, total Fabiano Beltrame bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 5 gol.
Video
Mengadu Nasib ke Indonesia
Fabiano mencoba mengadu nasib ke Indonesia. Ia pernah bermain Persiter Ternate, sebelum merumput bersama Persela Lamongan pada periode 2009-2011. Selama di Persela, Fabiano mengoleksi 5 gol.
Setelah dari Persela, Fabiano menjadi andalan Persija Jakarta pada 2011-2014. Di tim berjulukan Macan Kemayoran ini, ia mengoleksi sebanyak 10 gol.
Pada 2015 Fabiano hijrah ke Arema Cronus. Di tim ini ia hanya bermain 180 menit dalam dua kali penampilannya dan mengoleksi dua gol.
Pada 2016, Fabiano Beltrame menjadi kekuatan Madura United FC hingga 2018. Di tim berjulukan Laskar Sapeh Kerab ini, kualitas Fabiano semakin tajam dan mumpuni. Ia mengoleksi 12 gol.
Melihat kualitas Fabiano, Persib tertarik merekrutnya dengan harapan proses naturalisasinya telah rampung karena kuota pemain asing Persib saat itu sudah terpenuhi.
Sayang, saat resmi menjadi kekuatan Persib dimusim 2019, proses naturalisasi Fabiano belum kelar juga sehingga tidak bisa dimainkan di laga resmi Shopee Liga 1 2019.
Hampir Dilepas Persib
Jelang berakhirnya Liga 1 2019, Persib belum bisa memastikan Fabiano Beltrame akan tetap menjadi kekuatan Persib pada 2020.
Bahkan, pelatih Robert Alberts dengan tegas menyebutkan jika Fabiano belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) maka pada musim 2020 dipastikan dilepas.
Beruntung pada 16 Desember 2019, Fabiano melalui Instgaram pribadinya mengumumkan telah resmi jadi WNI. Ia tetap menjadi kekuatan Maung Bandung pada musim 2020.
Namun dia menghadapi persaingan ketat di lini pertahanan Maung Bandung karena ada Nick Kuipers dan Victor Igbonefo yang memiliki posisi sama.
Fabiano pun terlihat berlatih kembali bersama Persib, 11 Januari 2020 dalam sesi latihan fitnes di Sosi Sport Club Fitnes, Jalan Manado, Bandung, untuk persiapan turnamen Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia, pada 18 dan 19 Januari 2020.
"Kondisi saya baik dan senang bisa kembali ke sini, meskipun pulang (ke Brasil), saya tetap jaga kondisi dengan latihan di kampung halaman karena saya tahu musim ini saya sudah bisa main," jelas Fabiano.
Dengan adanya kepastian bisa main kata Fabiano tentu menambah motivasi untuk menjaga kondisi sebaik mungkin. Terlebih sudah diproyeksikan ikut ke Malaysia.
"Sebelum berangkat pulang, saya sudah dikasih tahu harus datang lebih awal ke Persib karena ada uji coba di Malaysia. Jadi saya harus persiapan dan mulai konsentrasi ke pertandingan," ungkap Fabiano.
Persib Pilih Andalkan Duet Nick Kuipers-Victor Igbonefo
Saat itu, Fabiano berharap pada turnamen di Malaysia bisa menunjukan kemampuan dengan baik meski persiapannya dengan Persib hanya beberapa hari.
Pemain bernomor punggung 15 di Persib itu dimainkan penuh oleh Robert dalam dua laga di turnamen yang berlangsung di Selangor, Malaysia tersebut.
"Saya cuma hilang tempo dan feel pertandingan saja yang masih harus diambil lagi. Mudah-mudahan ke depan bisa diperbaiki lagi," ujar Fabiano yang satu musim tidak merasakan pertandingan.
Memasuki musik 2020, Robert ternyata lebih mengandalkan duet Nick Kuipers - Victor Igbonefo dalam tiga laga yang sudah dilalui Persib.
Fabiano baru merasakan bermain selama satu menit dalam satu kali tampil dikompetisi Shopee Liga 1 2020 lantaran kompetisi tertunda hingga akhir Mei 2020 gara-gara pandemi virus Corona.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!