2 Alasan Rohit Chand Setia dengan Persija sekalipun Pernah Dibuat Susah

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 14 Mei 2020, 17:15 WIB
Gelandang Persija, Rohit Chand, mengontrol bola saat melawan Persela pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11). Persija menang 3-0 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Rohit Chand menjadi satu dari segelintir pemain asing yang memiliki karier panjang di Indonesia. Pemain asal Nepal itu tercatat sudah tujuh tahun membela Persija Jakarta dalam dua periode.

Karier Rohit Chand di Indonesia bermula pada 2012 ketika didatangkan PSPS Pekanbaru. Dalam debutnya di Tanah Air, pemain bernomor punggung 32 itu mencatatkan 15 penampilan.

Advertisement

Penampilan apik Rohit Chand mendapatkan perhatian khusus dari Persija dan berhasil mendatangkannya pada 2013. Rohit mengaku, menerima pinangan Persija ketika itu demi mendapatkan pengalaman baru.

"Bergabung ke Persija tentunya banyak pengalaman yang berbeda. Satu di antaranya adalah tekanan bermain di sini, tapi saya sangat menikmatinya. Apalagi ini tim besar," kata Rohit Chand dalam situs resmi klub.

Sampai 2015, Rohit tercatat menjadi pemain penting di lini tengah Persija. Pemain Timnas Nepal itu tercatat tampil dalam 30 pertandingan dan mencetak tiga gol.

Sanksi FIFA yang diterima Indonesia memaksa Rohit untuk hengkang ke Malaysia. Rohit sempat setahun bermain untuk T-Team dan kembali ke negaranya dengan membela Manang Marshyangdi.

Saat meninggalkan Tim Macan Kemayoran, pembayaran gaji Rohit sempat tersendat-sendat. Ia sempat terkatung-katung hidup di Indonesia.

Di musim 2015, kompetisi kasta elite Tanah Air dibekukan. Persija jadi salah satu klub yang terpukul secara finansial.

"Rohit sempat tinggal di mess tanpa listrik, sebelum akhirnya dipindahkan ke rumah kontrakan. Pembayaran gaji dipirit-pirit oleh manajemen Persija," cerita Ratna Mustika, agen pemain yang menaungi Rohit.

Pada 2017, Rohit kembali ke Persija. Sampai saat ini, Rohit masih menjadi pilihan utama di lini tengah Persija dan mencatatkan 92 pertandingan.

"Saya sudah jatuh cinta dengan Jakarta yang saya anggap sebagai rumah kedua. Semua sudah saya dapatkan di kota ini, terutama hal yang berhubungan dengan sepak bola, di mana ini sudah jadi bagian dari hidup," ucap Rohit Chand.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Demi Jakmania

Rohit pertama kali bergabung ke Persija Jakarta pada 2013. Gelandang berusia 28 tahun ini memutuskan untuk pindah ke Malaysia pada 2015 dan kembali ke pelukan tim ibu kota pada 2017. (Bola.com/Yoppy Renato)

Rohit Chand tak menampik banyak mendapatkan tawaran dari klub-klub lain. Namun, semuanya itu dimentahkannya demi bisa terus membela Persija Jakarta.

Buat Rohit, Persija adalah bagian dari hidupnya. Selain itu, faktor dukungan suporter loyal dan militan yang dimiliki Persija, yakni Jakmania membuat Rohit Chand berat untuk melangkah ke klub lainnya.

"Sejatinya saya juga banyak mendapatkan tawaran lain di luar. Namun, Persija selalu ada di hati dan pikiran saya," ujar Rohit Chand.

"Selain itu, juga saya melihat dukungan luar biasa dari Jakmania. Mereka tetap ada, baik ketika tim sedang dalam tren baik maupun sebaliknya. Sekali lagi saya sangat respek kepada mereka," ujar pemain yang sudah memberikan dua gelar juara buat Persija, yaitu trofi Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.

Sumber: Persija Jakarta

Berita Terkait