Bola.com, Jakarta - Tidak ada yang meragukan kemampuan yang dimiliki Virgil van Dijk. Pemain Liverpool itu sekarang sudah dianggap sebagai salah satu bek terbaik di Premier League.
Van Dijk menjadi andalan Liverpool sejak bergabung dari Southampton. Pemain Belanda itu diboyong ke Anfield dengan biaya mencapai 75 juta pounds pada Januari 2018.
Pemain berusia 28 tahun itu menjadi salah satu kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2019. Ia berada di posisi kedua setelah mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions.
Kehadirannya Van Dijk juga membuat Liverpool bisa bermimpi meraih trofi Premier League. The Reds sejatinya tinggal selangkah lagi menjadi juara seandainya liga tidak dihentikan karena virus Corona.
Bersama Joe Gomez dan Joel Matip, Jurgen Klopp punya salah satu duet bek tengah terbaik. Mereka sangat sulit untuk ditembus pada musim ini.
Selain Virgil van Dijk, masih ada pemain belakang lainnya yang penampilannya juga tidak kalah mengesankan. Berikut ini daftarnya seperti dilansir Ronaldo.com.
Video
Harry Maguire
Dalam tiga puluh tahun terakhir, Manchester United telah memenangkan 13 gelar liga. Mereka melakukannya dengan kapten yang telah berada di Old Trafford selama lebih dari tiga tahun dan mendapat respek. Harry Maguire bisa mengikuti jejaknya.
Setelah didatangkan dari Leicester City, Maguire bisa membuat dampak instan. Ia memiliki kemampuan untuk memimpin skuad yang penuh dengan pemain muda.
Ole Gunnar Solskjaer tidak berpikir dua kali untuk memboyong Maguire meski memakan biaya yang sangat mahal. Maguire membuat MU mengeluarkan 80 juta pounds.
Davinson Sanchez
Tottenham biasanya tidak memiliki pemain kelas dunia di skuad mereka. Mereka hanya memiliki pemain biasa-biasa saja dan sering kesulitan di papan tengah Premier League. Mauricio Pochettino mampu mengubahnya.
Pertama-tama ada Harry Kane, yang menjadi cahaya paling terang di White Hart Lane. Kemudian ada Christian Eriksen, Dele Alli, dan Davinson Sanchez. Bersama Kane, Sanchez sudah membuat dampak yang besar bagi Spurs.
Pemain internasional Kolombia itu tampil cukup solid di belakang. Selain itu, ia menonjolkan penampilan Toby Alderweireld. Selama sang pemain absen, Spurs terlihat goyah dan mudah ditembus.
Antonio Rudiger
Chelsea sempat menderita saat Antonio Rudiger mengalami cedera. Namun, pemain asal Jerman itu selalu hadir untuk The Blues sejak kembali dari cedera.
Frank Lampard memiliki tim yang menyenangkan. Mereka giat dalam menyerang, kreatif di lini tengah dan tidak bisa diandalkan dalam pertahanan. Para pemain belakang sepertinya tidak bisa nyetel.
Dan Rudiger-lah yang menyatukan mereka semua. Inilah sebabnya mengapa Lampard memainkannya selama 90 menit pada pertandingan pertamanya setelah kembali.
Sumber asli: Ronaldo.com
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 12/5/2020)