Tak Ada Aktivitas Klub, Kiper Arema FC Kembali Bertugas sebagai Anggota TNI

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Mei 2020, 21:15 WIB
Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin, kembali bertugas sebagai anggota TNI saat memberikan bantuan kepada masyarakat di Surabaya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Surabaya - Ketika hampir semua pemain Arema FC hanya melakukan aktivitas di rumah selama pandemi virus corona, seperti latihan mandiri atau berkumpul bersama keluarga, ada satu pemain yang tetap aktif bekerja. Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin, kembali dengan aktivitas sebagai anggota TNI, tepatnya di Pomdam V Brawijaya, Surabaya.

Selain menjadi kiper Arema FC, Teguh Amiruddin memang merupakan anggota TNI. Ketika aktivitas sebagai pemain sepak bola terhenti, Teguh pun harus kembali bertugas di kesatuannya.

Advertisement

“Saya bertugas lagi di kesatuan sejak dua hari ini. Selama tidak ada kompetisi dan aktivitas bersama klub, saya bertugas di TNI lagi,” kata mantan kiper Timnas Indonesia U-23 ini.

Padahal saat ini Teguh baru saja memiliki buah hati. Anak pertamanya lahir pada bulan lalu. Sekarang, dia harus meninggalkan anak dan istrinya untuk bertugas di Surabaya. “Anak dan istri di Blitar. Sekarang saya tinggal di mes kesatuan. Hanya akhir pekan saja bisa pulang,” jelasnya.

Namun, Teguh tak ingin larut dalam kesedihan. Menurutnya, ini sudah menjadi kewajiban bagi seorang anggota TNI untuk menjalankan tugas negara.

“Tugas saya sebenarnya sebagai staf. Jadi lebih banyak di dalam ruangan menghadap komputer. Tapi, tadi ada tugas membagikan paket lebaran dari kesatuan untuk warga sekitar,” jelas Teguh.

Meski punya kesibukan bertugas di kesatuan TNI, Teguh merasa tetap ada yang hilang dari rutinintasnya, yakni tidak ada latihan dengan tim dan kompetisi. Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan Arema FC menggelar latihan.

Video

2 dari 2 halaman

Kerinduan

Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Teguh Amiruddin baru bergabung dengan Arema FC pada musim ini, klub yang berasal dari tanah kelahirannya. Sayang, musim pertamanya justru menjadi tak jelas kelanjutannya karena virus corona.

“Pasti ingin segera latihan dan merasakan kompetisi. Semoga segera ada kabar baik,” jelasnya.

Praktis sekarang sudah dua bulan Arema FC tidak berlatih bersama. Selama ini mereka mendapat program untuk latihan mandiri di rumah masing-masing.

Kini pemerintah makin serius menangani virus corona. Contohnya dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sehingga aktivitas di luar rumah makin dibatasi. Teguh masih belum mengetahui situasi ke depan seperti apa, tetap di Surabaya atau bisa pulang ke Malang dan Blitar. Alasannya, Malang Raya akan menerapkan PSBB pada akhir pekan nanti.

Berita Terkait