Tyson Fury Ogah Bayar Deontay Wilder Demi Cepat Lawan Anthony Joshua

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Mei 2020, 23:00 WIB
Petinju Inggris Tyson Fury merayakan kemenangannya atas petinju AS Deontay Wilder pada pertandingan tinju kelas berat WBC di Las Vegas (23/2/2020). Tyson Fury berhasil memenangkan pertarungan di ronde ketujuh. (AP Photo/Isaac Brekken)

Jakarta - Juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury, enggan memberikan uang kepada Deontay Wilder agar memuluskan jalannya untuk segera bertemu Anthony Joshua (AJ). Tyson memilih meladeni Wilder terlebih dulu sebelum bertemu pemegang gelar juara versi WBA, WBO, IBF, dan IBO tersebut. 

Pertarungan AJ dan Tyson Fury memang sangat dinanti-nanti para pecinta olahraga tinju dunia. Duel kedua jawara tinju kelas berat itu akan menghadirkan juara sejati yang tak terbantahkan.

Advertisement

Arab Saudi sudah bersedia memfasilitasi duel Joshua dan Fury, Desember mendatang. Hanya saja mempertemukan keduanya butuh waktu karena mereka masih terikat kontrak melawan petinju lain. 

Seperti diketahui, Tyson Fury sudah dinanti jadwal rematch melawan Wilder. Ini merupakan pertemuan ketiga mereka setelah dua laga sebelumnya berakhir draw dan kemenangan untuk Fury. Sementara itu, Anthony Joshua juga harus menjalani pertandingan wajib melawan Kubrat Pulev.

Pulev yang menjadi penantang utama AJ sudah mengirimkan sinyal menepi demi memuluskan duel melawan Fury. Meski ingin sekali mengalahkan AJ, petinju asal Bulgaria itu tidak menutup diri terhadap tawaran dan peluang yang lebih baik.

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Bersabar Tunggu AJ

Petinju Anthony Joshua merayakan kemenangannya atas Andy Ruiz Jr dalam kejuaraan tinju kelas berat dunia di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019). Anthony Joshua menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr. (Nick Potts/PA via AP)

Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Wilder. Seperti dilansir Metro.co.uk, petinju yang baru kehilangan gelar juara dunia versi WBC itu juga bersedia menunda ambisinya menjalani rematch melawan Tyson Fury asal mendapat imbalan yang sepadan.

Laporan beberapa media menyebut, Wilder bakal menepi bila diberi uang sebesar 8,1 juta poundsterling. Di luar itu, dia kabarnya juga meminta jaminan sebagai penantang utama bagi pemenang antara Fury dan Joshua.

Sayang Fury sepertinya tidak tertarik dan memilih bersabar menunggu duel melawan AJ. "Saya pikir, kami sudah mendapatkan jadwal pertarungan ulang melawan Wilder," ujar Fury lewat Instagram live-nya belum lama ini.

"Lalu setelah itu kami punya dua pertandingan melawan AJ...Hmm ya awalnya satu, tapi setelah saya menghajarnya dia pasti akan menginginkan pertarungan ulang," kata Fury menambahkan.

 

 

3 dari 3 halaman

Enggan Bayar Wilder untuk Menepi

Duel Fury dan Wilder merupakan partai trilogi yang mendebarkan. Setelah pada pertemuan pertama, pada 1 Desember 2018 lalu berakhir imbang, Fury akhirnya berhasil mengalahkan Wilder di Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari lalu. Pada pertandingan ini, Fury dinyatakan menang TKO pada ronde ke-4.  

AJ sendiri nyaris meraih seluruh gelar juara dunia tinju kelas berat. Usai memenangkan rematch melawan Andy Ruiz, akhir tahun lalu, Joshua kembali merebut sabuk juara versi badan tinju WBA, WBO, IBF, dan IBO yang sempat lepas saat kalah pada pertemuan sebelumnya. Dan untuk melengkapi gelar ini dan menyandang predikat sebagai juara tinju sejati, Joshua perlu bertemu Fury. 

"Wilder punya klausul rematch. Beberapa media mengabarkan kalau dia ingin 10 juta USD untuk menepi. Tapi saya tidak akan membayarnya sepeser pun untuk menepi. Saya lebih suka menghajarnya lagi. Saya akan mengalahkannya lagi di ring, dan ini cara saya menyingkirkannya."

Fury juga kembali menegaskan tidak ingin terburu-buru melawan Joshua. Sebaliknya, dia justru ingin memberi kesempatan lagi kepada Wilder untuk menjajal kemampuannya.

"Saya tidak akan membayar dia 2 juta USD untuk minggir, saya lebih baik memberi pukulan lagi kepadanya. Saya akan menghancurkan dia lagi untuk kali ketiga, semoga akhir tahun ini lalu kita bisa melangkah ke partai terbesar sepanjang sejarah tinju kelas berat Inggris, antara saya dan AJ dan kita akan mati-matian dalam duel ini," kata petinju yang dijuluki The Gipsy King tersebut. 

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 15/5/2020)