Bola.com, Malang - Utam Rusdiana menghilang dari komposisi kiper Arema FC pada awal musim Liga 1 2020. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, namanya tak pernah masuk line-up.
Utam mengalami cedera lutut kanan sehari menjelang laga pertama Arema melawan Tira Persikabo pada 2 Maret. Kini, sudah dua setengah bulan berlalu, Utam mengaku kondisinya membaik.
“Prediksi dokter dulu butuh 3 bulan untuk penyembuhan. Sekarang sudah hampir tiga bulan. Kalau saat ini ada latihan dengan tim pasti saya sudah ikut. Tapi pelan-pelan,” kata Utam.
Kiper kelahiran Sidoarjo 25 tahun silam ini mengalami kendala dalam proses penyembuhan. Wabah virus corona yang membuat aktivitas latihan terhenti jadi penyebabnya, sehingga Utam hanya seminggu menjalani terapi dengan tim medis Arema.
Setelah itu, dia menjalani terapi sendiri. “Saya komunikasi dengan tim medis karena tidak ada latihan, disarankan rutin naik sepeda,” kata mantan kiper Arema U-21 ini.
Untuk menjalani terapi tambahan tersebut, Utam harus membeli sepeda baru karena selama ini dia tidak punya sepeda. “Baru sekarang ini saya bersepeda. Memang ada hasilnya. Rasanya sudah lebih baik lutut saya,” sambungnya.
Di tim Arema, sedang banyak yang sedang getol bersepeda, yakni Taufik Hidayat, Bagas Adi Nugroho, Hendro Siswanto, Vikrian Akbar Fathoni dan yang lainnya. Tapi, mereka tidak sedang menjalani program terapi. Melainkan bersepeda untuk jaga kondisi atau alternatif latihan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bersyukur Tak Lewatkan Banyak Pertandingan
Tidak jelasnya lanjutan Shopee Liga 1 membuat pelaku sepak bola mulai jenuh. Tapi, bagi Utam, ada sisi positifnya. Dia punya waktu tambahan untuk pemulihan cedera. Artinya, dia tidak melewatkan banyak pertandingan. Hanya tiga laga utama dia absen. Selanjutnya, Utam mengaku siap jika dibutuhkan.
Namun, posisinya sebagai kiper utama Arema kini tergeser oleh Teguh Amiruddin. Saat pramusim, Utam juga belum dapat kesempatan dari pelatih kiper Felipe Americo. Ia menjadikan hal ini sebagai pelecut semangat untuk berusaha lebih keras agar dapat peluang main jika kompetisi dilanjutkan lagi.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan